Majalahgaharu Kupang IAKN Kupang (Kemenag) — Program Studi Musik Gereja (MUGER), Jurusan Musik Gereja dan Peribadatan Kristen, Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Workshop Penguatan Keterampilan Pelayan Musik Gereja yang Efektif dan Kolaboratif.” Kegiatan ini berlangsung pada 27–28 November 2025 di GMIT Oemathonis Noelsinas, Klasis Kupang Barat.
Peserta terdiri dari pemandu nyanyian jemaat, keyboardis gereja, serta pendeta dari beberapa jemaat sekitar. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam meningkatkan kualitas musik liturgis di gereja masing-masing.
Pdt. GMIT Oemathonis Noelsinas dalam sambutan pembuka menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim PKM MUGER di wilayah pelayanan mereka. “Kami berterima kasih karena pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan musik dan liturgi jemaat,” ungkapnya.
Ketua tim PKM, Maryon Daniamaputra Pattinaja, Ph.D, menegaskan bahwa musik gereja memegang peran penting dalam memperdalam pengalaman rohani umat Tuhan.
“Musik gerejawi tidak hanya indah secara musikalitas, tetapi menjadi sarana kesaksian iman dan komunikasi spiritual antara jemaat dengan Tuhan,” jelasnya.
Materi yang dibawakan meliputi konsep dasar musik gereja, fungsi dan tujuan musik dalam liturgi, serta pembagian musik primer dan sekunder dalam ibadah. Keterampilan teknis bagi pemandu nyanyian dan pemain musik dihadirkan secara aplikatif.
Dalam sesi praktik, Jean Ivana Sonbai, S.Sn membimbing peserta membaca notasi, memilih tempo, teknik vokal sesuai karakter lagu, hingga memimpin jemaat dengan percaya diri. Sedangkan Hendrik Lenama, M.Sn memberikan pembekalan teknik pengiringan keyboard, pemilihan akord, tempo, hingga pola iringan yang efektif untuk mendukung nyanyian jemaat.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung interaktif, disertai latihan langsung yang diaplikasikan dalam suasana ibadah.
Dengan berakhirnya workshop, tim PKM MUGER berharap kualitas ibadah di jemaat-jemaat Klasis Kupang Barat dapat terus meningkat dan menjadi berkat bagi pelayanan musik gereja di wilayah tersebut.*
Sumber: Tim PKM
Penulis: Merling Messakh
