Majalahgaharu.com Jakarta Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) siang itu diterima Manuara Siahaan anggota DPRD DKJ Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di ruang aspirasi gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis 8/6/24.
Mengawali perbincangan siang itu Manuara Siahaan pria kelahiran Tapanuli Utara Juli 1967 yang periode ini terpilih kembali menjadi anggota dewan yang ketiga kalinya meprihatinkan kondisi bangsa saat ini, di mana etika pergaulan serta demokrasi mengalami kemunduruan.
Terkait persoalan ini, Manuara Siahaan berpesan agar siapapun kita tetap mengedepankan etika dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja termasuk dirinya sebagai anggota dewan maupun para wartawan. Hematnya, siapapun kita sebagai umat Nasrani ada mandat yang diberikan Tuhan yakni harus membawa misi Kristus dalam kehidupan sehari-hari salah satunya bagaimana etika dan kepatutan dalam pergaulan itu tetap dihidupi dalam pergaulan kita di tengah masyarakat.
“Di luaran sana kadung ada cap bahwa anggota dewan itu korupsi dan mudah mencari uang, namun saya sebagai pengikut Kristus tidak melakukan seperti stigma tersebut. Puji Tuhan rakyat masih mempercayai buktinya saya masih kembali terpilih dalam pileg 2024, dan ini masuk periode ketiga kalinya”, tandasnya serius.
Manuara Siahaan aktifis GMKI, saat ditempatkan di Komisi B, membidangi perekonomian meliputi perindustrian dan energi, kelautan dan pertanian, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dan perdagangan danpariwisata ini juga dikenal menaruh perhatian besar kepada nasib guru Kristen di sekolah-sekolah negeri.
Kembali pada peran wartawan Nasrani, Manuara mengatakan sudah seharusnya memberitakan apa yang terjadi di tengah masyarakat. Tentu dengan berita yang berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karena dengan perannya itu, otomatis sudah membawa aspirasi masyakat, sehingga kami sebagai anggota dewan bisa menindaklanjutinya. Artinya inilah sinergi yang dibutuhkan antara peran wartawan dengan anggota dewan sendiri. Makanya, membuat pemebritaan hendaknya jangan berita yang tidak berdasar lalu di publikasikan ini tidak baik.
Sementera Yusuf Mujiono ketua umum PEWARNA Indonesia memaparkan apa itu Pewarna dan program apa saja yang sudah dilakukan serta program yang akan dilakukan di tahun 2024 ini. Kehadiran Pewarna berharap bisa bersinergi dengan semua pihak, termasuk dengan anggota dewan agar kehadiran Pewarna bisa dirasakan masyarakat.
Ketua umum PEWARNA didampingi Doni Leonardo Ketua Departeman lintas lembaga, Elly Wati Togatorop departemen media dan ekonomi kreatif serta Johan Sopaheluwakan Sekretaris Pewarna DKI Jakarta dan Hellen siregar divis sertifikasi dan pelatihan.
Sementara Manuara Siahaan merespon positif kehadiran PEWARNA dan meminta dijadwalkan ulang terkait sinergi yang bisa dilakukan terutama kepada pengurus Cabang Pewarna Jakarta Timur.
“Kita cari waktu khusus ya, bisa diatur saja di kantor saya agar banyak waktu untuk saling bertukar ide dan gagasan untuk membangun pelayanan bersama”, tandasnya menutup bincang siang itu.