JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM —Asosiasi pendeta Indonesia dalam pernyataan sikap yang dikirimkan ketua umum Pendeta Bridjend (Purn) Harsanto Adi yang juga didukung ketua dewan pembina Pdt. Tjahyadi Nugroho Kamis 10/5/17 ke redaksi, menyikapi perkembangan situasi dan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, dimana ada upaya yang berusaha melemahkan pemerintahan Republik Indonesia, merusak nilai nilai persatuan, kesatuan dan kemajemukan, maka Asosiasi Pendeta Indonesia menyatakan sikap :
- Mendukung keputusan pemerintah melalui Menkopolhukam Jenderal TNI Pur Wiranto untuk
bertindak tegas antara lain membubarkan organisasi HTI pada tanggal 8 Mei 2017, dimana
organisasi ini terang terangan menolak Pancasila sebagai dasar, falsafah & ideologi negara
dan bangsa Indonesia, serta menggantinya dengan ideologi lain.
- Mendukung langkah langkah tegas penindakkan Kepolisian RI terhadap orang orang yang
telah terindikasi makar, kegiatan intoleran, radikal dan teroris.
- Kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, intelektual/ akademisi, aparat
pemerintah, aparat keamanan untuk menjaga soliditas, persatuan, kesatuan, kerukunan sebagai
komponen anak bangsa dalam rangka mempersempit ruang gerak kelompok kelompok
intoleran, radikalis dan teroris.
- Para Pendeta Indonesia, hendaknya menyadari kondisi bangsa ini, untuk terus berdoa, jangan
diam, jadilah bagian dari solusi bangsa saat ini, dan tidak sebaliknya menjadi bagian dari
masalah bangsa, Terus suarakan suara kebenaran,