Satu Jam Bersama Dirjend Bimas Kristen

Ayo Bagikan:

JAKARTA, Persekutuan Intelektual Sinar Kasih (Pisca) menyelenggarakan ibadah syukur atas dilantiknya Prof. Dr Thomas  Pentury M. sI sebagai Dirjend Bimas Kristen. Dalam tajuknya sejam bersama dirjend ini, Pisca bersama pimpinan dan karyawan BPK Gunung Mulia Jumat 5/08/17 turut hadir.

Sejam bersama Dirjend Bimas ini diawali dengan kebaktian yang dipimpin Pdt Audy Wuisang yang juga Sekreteris jendral Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI).  Audy dalam paparannya menitipkan pesan agar Dirjend mampu menjaga integritas sebagai anak Tuhan yang diutus ditengah-tengah birokrasi yang ada agar tetap bersih dan menjaga nama baik sebagai anak Tuhan.

Usai ibadah sang dirjend baru yang malam itu hadir bersama  isteri tercinta di daulat maju ke depan agar bercerita apa dan bagaimana perasaannya setelah Tuhan percayakan menjadi dirjend. Profesor Thomas begitu disapa dengan gamblang bercerita  bagaimana prosesnya masuk menjadi dirjend yang diakuinya mendapat informasi ini dari Pisca, dengan waktu yang sudah mepet. Namun karena banyak teman-teman yang mendukungnya agar mencoba untuk memasukan lamaran. Makanya mencoba test demi test.

Diakuinya semua serba terbatas waktunya,  terang mantan Rektor Universitas Patimura Ambon ini, makanya kalau saat ini dipercaya menjadi dirjend itu semata karena pertolongan Tuhan dan dorongan serta motivasi teman-teman semua.

Program Pendidikan perhatian Utama

Mengenai program apa yang akan dikerjakan, Thomas akan menitik beratkan bidang pendidikan, karena untuk pembinaan umat toh sudah banyak gereja yang mengerjakannya.

Sedangkan, Sahat Sinaga Sekretarsi Pisca dalam sambutannya, pertama merasa bangga atas terpilihnya kader Kristen  yang berhasil dipercayai menjadi Dirjend Bimas Kristen. Namun bagi dirinya sebagai teman seperjuangan tetap akan mengawal dan selalu mendorong agar tugas-tugasnya berjalan dengan baik. “Saya sih pasti dalam memberikan masukan bukan saja yang baik-baik saja, tetapi kritikpun akan dilakukan selama memang membangun untuk lebih baik,” terangnya serius.

Johan Tumanduk Pimpinan  BPK Gunung Mulia juga berharap agar BPK sebagai penerbit bisa menjadi mitra kerja Dirjend Bimas Kristen terutama dalam penerbitan buku-buku yang bermutu dalam membangun pendidikan agama umat Kristen.  Selain itu Johan juga mewanti-wanti agar Prof. Thomas tetap menjaga integritas dan kejujuran, agar praktek-praktek lama tidak diulangi lagi yang seringkali memangkas anggaran penerbitan. Sehingga dengan anggaran yang tak sesuai menghasilkan buku-buku yang kurang berkualitas. “BBK sendiri pasti saya jamin mutunya, apabila diajak kerjasama dirjend, selama memang dengan standar dan harga yang cocok dan tidak disunat,” terangnya tersenyum.

Acara malam itu memang sengaja dibuat santai tetapi tetap serius dengan lebih banyak sharing akan perjalanan Profesor Thomas selama ini hingga dipercaya menjadi Dirjend Bimas Kristen yang sebetulnya jauh dari keahliannya karena dirinya ahli dan pengajar matematika.  YM

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Padi Diserang Virus Misterius, Petani Indramayu Menunggu Peran Pemerintah

Sat Aug 19 , 2017
Indramayu, Majalahgaharu.com. Ditengah kunjungan kasih Persatuan wartawan Nasrani Indonesia ke Indramayu sepanjang perjalanan menuju lokasi sebuah Gereja Kristen Pasundan Blok Rehobot Indramayu disuguhi hamparan sawah mengering dengan padi yang layu dan kering, penasaran akan kondisi sawah dengan padi yang seperti itu maka jiwa wartawanpun ingin bertanya. Arya Darma yang juga […]

You May Like