Jakarta, majalahgaharu.com : Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas, 12 Juni 2018 kemarin di Grha Bethel, Jakarta Pusat, menyelenggarakan seremoni pengutusan para guru yang disebut dengan istilah Petra (Pendidik Transformasi) angkatan XXII dan XXIII dengan tema : Mewujudkan Anak bangsa yang Cerdas, Berkarakter dan Siap Berkarya bagi Bangsa. Para guru yang mengikuti seleksi dari berbagai daerah di Indonesia ini setelah diberikan pembekalan selama 10 minggu diutus kembali dan ditempatkan untuk melayani sebagai pendidik ke daerah-daerah yang berbeda dari tempat asal.
Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas hadir dan bekerjasama dengan beberapa Universitas, Perguruan Tinggi, Gereja, Pemerintah dan Elemen-elemen Masyarakat, yang peduli bersama untuk membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang cerdas. Pergerakan “Indonesia Cerdas” diharapkan dapat menjadi sarana untuk mewujudkan Transformasi Bangsa menuju Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI, Pancasila dan UUD’45, dalam bingkai Persaudaraan Bhinneka Tunggal Ika.
Dr. Hauw S. Santosa, Ph.D, Ketua Pembina Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas menyatakan,”Sampai saat ini, Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas telah mengutus 800 guru PETRA dari berbagai jurusan ke daerah-daerah terpencil dan terbelakang di tanah Papua dan NTT.” Menurut Hauw S. Santosa, Indonesia Cerdas akan merekrut dan mengutus guru Petra selama sepuluh tahun ke depan, 10.000 guru akan diutus ke Papua dan wilayah-wilayah lainnya. Sempat pula ditayangkan dukungan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE. MSi yang mengapresiasi YayasanTransportasi Indonesia Cerdas yang mau bekerja sama dengan membekali guru-guru di Papua.
Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak ditemui keterbelakangan, kemiskinan, keterisolasian, dan diskriminasi yang terjadi di pelosok Nusantara. Dengan kata lain bahwa situasi dan keberadaan bangsa ini masih dalam keadaan yang memrihatinkan. Namun demikian, dengan menggunakan istilah “dari pada kita mengutuki kegelapan, lebih baik kita menyalahkan lilin, segenap pendiri, Pembina dan pengurus sepakat melalui Indonesia Cerdas ini untuk membangun bangsa dengan menyiapkan guru-guru terlatih dan siap ditempatkan dimana saja di seluruh pelosok, terutama di daerah-daerah terisolir yang membutuhkan keberadaan pendidik yang militan. [RA]
Terima kasih atas informasinya,artikelnya bermamfaat sekali,apakah tenaga guru ini digaji?