Jakarta, majalahgaharu.com – Rapat Kerja Dewan Pimpinan Pusat Majelis Umat Kristen Indonesia (Raker DPP MUKI) 2018, berlangsung Selasa 20 November 2018 di Hotel Bunga-Bunga Jakarta Pusat dibuka Ketua Umum DPP MUKI Djasarmen Purba SH, yang dihadiri oleh Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Anggota DPP, Perwakilan DPW dan DPD se-Jabodetabek, seluruhnya berjumlah 100 orang. Raker Tahunan ini berlangsung dengan suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan. Ketua Umum Djasarmen Purba dalam sambutan pembukaan menyinggung situasi politik terkini dan topik hangat dalam perbincangan umat Kristen seperti RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Disamping itu Ketum melaporkan perkembangan dan capaian DPP tahun 2018 yang sudah membentuk 31 Pengurus DPW (Provinsi) dan sekitar 184 DPD (Kab/Kota).
Raker yang berlangsung satu hari itu juga diapresiasi oleh Dewan Pengawas Jerry Sirait yang menyatakan MUKI ADALAH MUKI mesti merumuskan siapa/apa sesungguhnya MUKI melalui uraian tentang MUKI (identitas dan ciri khas, pembeda dengan yang lainnya). MUKI adalah “lembaga keumatan Kristiani bidang sosial kemasyarakatan. MUKI bukan Gereja, bukan Lembaga Gerejawi, bukan Partai Politik. MUKI adalah wadah berhimpun dari sejumlah umat Kristiani yang bertujuan mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di tengah-tengah kehidupan bergereja serta bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Anggota Dewan Penasehat Pdt. DJ Sihite dan Marfin Panjaitan mengapresiasi apa yg sudah dicapai MUKI dan memberi pesan untuk menata organisasi dengan cara yang modern.
Waketum Santun Lumbagaol selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan Raker kali ini strategis karena DPP MUKI telah mempersiapkan dokumen untuk pengajuan Dana Pembinaan Ormas Kepada Pemerintah yang sangat diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan anggota. Acara yang diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Joice Ester Raranta (Pengurus DPP, red) mengambil tema Hidup Rukun, rukun dalam organisasi, rukun dalam administrasi dan juga rukun dalam keuangan, melayani dalam kebersamaan, memberi dalam melayani.
Sekretaris Jenderal Mawardin Zega menjelaskan Raker Tahunan DPP ini memutuskan beberapa hal penting diantaranya konsolidasi organisasi dan bagi DPW/DPD yang tidak mampu konsolidasi organisasi perlu ditinjau ulang (diganti, red) kepengurusannya. Hal lainnya yang menjadi perhatian adalah sumbangsih MUKI untuk masyarakat, bangsa dan negara tentu untuk pembangunan umat, kita mau kedepan MUKI benar-benar berbuat untuk umat, demikian Sekjen MUKI menyampaikan. Bahkan diakhi pernyataannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Samuel Riwu, Marlin Suatan, Netty Herawati, Saltje Margaret dan juga Djanne Tando (Panitia) yang telah membuat Raker DPP MUKI berlangsung dengan baik dan meriah. [RA]