Bali, Majalahgaharu.com-Menyambut Natal, Laskar Manguni Indonesia DPW Bali berkunjung, beribadah bersama dan berbagi sukacita Natal dengan keluarga besar Yayasan Hati Mama di Puri Gading Jimbaran, Bali pada hari Minggu, 1 Desember 2019.
Acara Natal dimulai jam 6 sore waktu setempat dengan ibadah yang dipimpin oleh Mario Pinasang, selaku Wakil Ketua LMI DPW Bali. Firman Tuhan disampaikan oleh Pendeta Yosia Waturandang. Dalam renungan Natal Pendeta Yosia menyampaikan pesan mengenai “Maupu Upusan” yang dalam bahasa Minahasa berarti saling mengasihi. Ayat Firman Tuhan diambil dari Efesus 4:31 – 32. “Hendaklah kasih Tuhan memenuhi hati kita sehingga kita dapat saling mengasihi baik diantara internal organisasi LMI, dengan tetangga kita, dengan sesama komunitas Manado, dengan saudara – saudara kita yang lain dan menjaga kerukunan dalam bingkai NKRI, ” ujar Gembala GPdI Abdiel Ungasan, Jimbaran, Bali tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, pengelola Yayasan Hati Mama yang biasa disapa dengan panggilan Ibu Ine menyampaikan bahwa mereka sangat senang dengan kehadiran dari Laskar Manguni Indonesia Bali. “Kami bukan hanya menyediakan tempat untuk menerima kunjungan, tetapi juga memberikan hati kami untuk menyambut LMI, ” ujar ibu bagi 12 anak yang diasuh dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang di yayasan tersebut.
Tonaas LMI Bali, Stewart Senduk dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Natal tahun 2019 ini, LMI Bali ingin merayakan Natal yang memiliki misi sosial dan mengajak keluarga besar LMI Bali berkunjung ke children care. “Tahun – tahun sebelumnya, kita merayakan Natal dengan suasana yang meriah, di mall, di gedung. Tapi tahun ini dan tahun 2020 kegiatan LMI Bali agendanya melakukan kunjungan kasih dan kunjungan sosial, ” ujar Tonaas Ewa, demikian panggilannya.
Dalam acara Natal tersebut, LMI Bali memberikan kado Natal untuk anak – anak Yayasan Hati Mama dan juga parcel Natal. Semua anak – anak bersukacita.
Ditutup dengan acara ramah – tamah dan makan malam bersama dengan sajian masakan khas Manado, Natal LMI Bali 2019 dirayakan dengan cara yang sederhana, namun penuh makna. (ken)