Jakarta, majalahgaharu.com– Virus Corona (Covid-19) menporakporandakan seluruh tatanan yang ada, salah satunya klebiasaan berkumpul pun terhenti karenanya.
Hampir semua area merasakan dampaknya. Salah satunya adalah ibadah Hari Minggu. Semua gereja di Indonesia sesuai dengan instruksi pemerintah dalam penanganan penyebaran virus korona, melarang untuk mengadakan pertemuan bersama di gedung gereja.
Tentunya ini mempengaruhi biaya operasional gereja-gereja perintisan. Menyikapi hal ini, banyak lembaga pelayanan kerohanian terpanggil untuk memberkati hamba-hamba Tuhan yang terdampak pandemi ini. Salah satunya adalah Beithesda House of Prayer.
“Secara umum kita mau membantu semua kalangan. Tetapi mengingat bahwa bantuan ini juga harus ditujukan kepada orang yang berhak, maka sebagai hamba Tuhan saya juga memikirkan teman-teman sekerja saya”, Ungkap Ev. Rumondang Hadassah M. Sitompul Ketua Beithesda House of Prayer, saat menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada Pdt. Paul F. Gulo perwakilan hamba-hamba Tuhan, pada Hari, Rabu (6/05/2020).
“Intinya kami tidak klarifikasi musti orang A, orang B, orang C, tidak! Semuanya sama yang memerlukan, tetapi kepada hamba Tuhan saya lebih ke sesama rekan sekerja”, ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, Ketua Beithesda House of Prayer ini menekankan, bahwa bantuan yang diberikan saat ini lebih menyasar ke pelosok daerah yang sangat terdampak, khususnya para hamba-hamba Tuhan yang disebutnya sebagai rekan sekerja.
“Memang kami lebih banyak memberikan bantuan ke hamba Tuhan yang di luar daerah, ke pelosok, dari pada yang di Jakarta, karena di Jakarta sudah banyak mendapat perhatian dari banyak kalangan. Kami punya target sekian ratus sampai seribu KK. Udah hampir merata, tapi masih perlu”, terangnya.
Sementara itu, mewakili hamba-hamba Tuhan yang menerima paket sembako, Pdt. Paul F. Gulo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelayanan Beithesda House of Prayer.
“Kami sangat berterima kasih lewat pelayanan ini, karena kita sebagai hamba-hamba Tuhan membutuhkan bantuan di tengah pandemi virus korona. Sekali lagi, kami bersyukur, lewat pelayanan Beithesda House of Prayer yang sangat membantu ini. Kami berdoa biar Beithesda tetap maju terus untuk melayani Tuhan,” sebut gembala GBI Taman Aster Bulevar Hijau ini.
Sebagai perantara, Ketua Umum Pewarna Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Beithesda House of Prayer yang telah merealisasikan bantuan yang diajukan Pewarna Indonesia untuk hamba-hamba Tuhan yang ada di Bekasi.
“Kami atas nama Pewarna Indonesia menyampaikan terima kasih sudah menyambungkan, menjadi perantara untuk menyalurkan bantuan kepada beberapa hamba Tuhan yang ada di Bekasi. Terima kasih sudah merealisasikan permohonan kami untuk memberkati hamba-hamba Tuhan,” tutur Yusuf Mujiono, didampingi Ronald Onibala Sekjen Pewarna Indonesia.
Pada akhirnya, Ketua Beithesda House of Prayer, Ev. Rumondang menyatakan terima kasihnya juga kepada berbagai pihak termasuk Pewarna Indonesia yang telah menjadi kepanjangan tangan pelayanan Beithesda untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.
“Saya butuh perpanjangan tangan. Saya tidak bisa sendirian, Saya tanya pak Yusuf, tanya hamba Tuhan yang lain, karena kalau tidak, gak nyampe, karena saya tidak bisa keliling seluruh pelosok dan daerah,” sebutnya.
Sementara itu, Ronald Onibala Sekjen Pewarna Indonesia secara langsung menyerahkan paket bantuan sembako Beithesda House of Prayer kepada sepuluh hamba Tuhan yang ada di sekita Kota Bekasi. (*)