Program Studi Magister Administrasi Pendidikan UKI dan HKBP Duren Jaya Gelar Seminar : Pendidikan Reproduksi Pada Remaja

Ayo Bagikan:

Bekasi majalahgaharu.com PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Kristen Indonesia dengan HKBP Duren Jaya Bekasi menggelar seminar dengan topik : Pendidikan Reproduksi Pada Usia Remaja suatu Tinjauan dari Manajemen Pendidikan dan Hukum Kesehatan.

Menghadirkan Pembicara Prof. DR. Manahan Tampubolon, MM.,Prof. DR. Hotmaulina Sihotang, S.Si, M.Pd., Prof. DR.dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd PA, dan DR.dr. Rospita A. Siregar, MH.Kes.

Seminar di tujukan bagi remaja peserta sidi periode 2021/2022 HKBP Duren Jaya, Bekasi. Sidi adalah penyelanggaraan pendidikan agama Kristen atau pendalaman Alkitab oleh gereja bagi jemaat remaja yang usia batas minimal usia 17 tahun sesuai ketentuan gereja.

Seminar juga dihadiri oleh orang tua peserta Sidi. Dimulai pukul 10.00 dan selesai pukul 13.00.

Pembicara pertama oleh Prof. Manahan yang menyampaikan paparan tentang bagaimana keputusan seseorang dalam hal pekerjaan, karir dan tanggungjawab menjalani kehidupan mulai dari usia muda hingga usia lanjut. Disampaikan Prof. Manahan tujuan untuk memotivasi remaja dalam menentukan jalan hidupnya. “Dengan menentukan apa yang akan kita capai maka kita bisa mulai menyusun jalan/mapping yang akan di ikuti dan di lalui”.

Sementara pembicara kedua Prof. Hotmaulina, memaparkan secara singkat latar belakang beberapa permasalahan terkini soal pergaulan anak remaja, salah satunya adalah seks bebas. Menurutnya orang tua dan remaja harus memperhatikan lingkungan pergaulan dan akses informasi yang bisa mengarahkan ke pergaulan negatif. “sebagai remaja Kristen melalui sidi sudah dibekali rohaninya, penting mengetahui bahaya dari pergaulan bebas dan ataupun seks bebas”.

Lebih fokus membahas topik pendidikan Reproduksi pada usia remaja disampaikan oleh Prof. Bernadetha sebagai pembicara ketiga. Fokus pembahasan pada pengetahuan reproduksi dan dampak negatif dari penyalahgunaan reproduksi.

Prof. Bernadetha mengingatkan orangtua untuk bisa komunikasi terbuka dengan anak remaja tentang bahayanya hubungan seksual diusia dini. “Usia Remaja, adalah fase terberat sehingga perlu pengendalian diri dari remaja yang dibantu oleh orangtua”.

Diakhir seminar pembicara keempat DR.dr. Rospita memaparkan soal pelecehan seksual. Bentuk-bentuk pelecehan seksual mulai dari fisik hingga verbal. Dipaparkan juga tentang hukuman bagi pelaku pelecehan seksual. “Remaja harus punya pembelaan diri atas perilaku pelecehan seksual sehingga bisa terhindar dan mencegah terjadinya pelecehan.

Peserta dan pemateri dalam PKM di HKBP Duren Jaya Bekasi

Pdt. Pantas Manalu S.Th selaku pendeta jemaat HKBP Duren Jaya, Bekasi mengapresiasi kerjasama yang sudah berlangsung sejak 2019 dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI). “Kami berterimakasih kepada Universitas Kristen Indonesia yang sudah membaktikan ilmunya melalui pembicara yang sangat kompeten kepada jemaat HKBP Duren Jaya, Bekasi’.

Dengan rutin 3 tahun kegiatan ini diharapkan remaja HKBP bisa mendapat pembekalan pengetahuan dan motivasi untuk mempersiapkan menuju masa depan yang cerah. “Kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut ditahun mendatang, kerjasama yang sangat baik dengan Universitas Kristen Indonesia”.

Guru Besar UKI bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, Prof. Dr. Hotmaulina Sihotang, S.Si., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk remaja HKBP Duren Jaya pengetahuan tentang pemahaman pergaulan bebas. Menurut Prof. Hotmaulina, remaja adalah aset keluarga, gereja dan masyarakat.

“Sebagai pemegang tongkat estafet”. Gereja sudah mempersiapkan pendidikan rohani pola 100 jam dan pihak UKI sebagai wujud darma pengabdian kepada masyarakat memberikan pembekalan pendidikannya.

Lebih lanjut Prof. Hotma yang juga jemaat HKBP Duren Jaya Bekasi mengungkapkan untuk mencapai keberhasilan ini perlu peran dari keluarga, gereja dan UKI sebagai Lembaga Pendidikan tinggi. Pendidikan Reproduksi pada remaja ini untuk menambah pengetahuan dari apa yang sudah diajarkan di kurikulum sekolah yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan. (Moko).

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Jateng Sabet Juara Umum Turnamen Bulutangkis Piala Presiden 2022

Sat Aug 6 , 2022
Jakarta, MajalahGaharu – Turnamen Bulutangkis Piala Presiden (TBPP) Tahun 2022 yang berlangsung selama enam hari, Senin-Sabtu (1-6 Agustus 2022) di GOR Nanggala, Kapassus, Cijantung Jakarta Timur, Provinsi Jawa Tengah keluar juara umum, disusul Provinsi DKI dan Provinsi Sumatera Utara. Menhan  secara simbolis menyerahkan Piala Bergilir  Piala Presiden 2022 untuk Juara […]

You May Like