Majalahgaharu.com, Jakarta- Perguruan tinggi terus berupaya menyelenggarakan pelayanan pendidikan dengan dukungan fasilitas teknologi dan kesempatan mengenyam pembelajaran tingkat internasional. Saat ini Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI telah terakreditasi UNGGUL oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
“Selain mendapat Akreditasi Unggul, Prodi Manajemen FEB UKI melakukan sejumlah terobosan dengan bekerja sama dengan institusi internasional, seperti University of Wollongong Australia, Coventry University United Kingdom dan The Institute of Certified Management Accountant (ICMA), Australia,” kata Jonny Siagian, SE., MM. yang resmi dilantik sebagai Ketua Progam Studi Manajemen FEB UKI pada tanggal 16 Agustus 2022.
Pada tahun 2020, Universitas Kristen Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Prodi Manajemen FEB UKI, mengadakan Program International Double Degree. Kerja sama ini untuk mendapatkan 2 gelar sarjana hanya dalam waktu 4 tahun; yaitu, Gelar Bachelor of Commerce dari University of Wollongong, Australia dan Gelar Sarjana Manajemen (S1) dari UKI International, Jakarta.
“Lalu di tahun 2023 Prodi Manajemen FEB UKI mengadakan Program International Double Degree bekerja sama dengan Conventry University UK untuk pembukaan kelas internasional. Perkuliahan program ini direncanakan dimulai pada Tahun Akademik 2023/2024 di kampus UKI Cawang,” ujar Jonny.
Jonny melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan program pendidikan manajemen bisnis bereputasi internasional berbasis entrepreneurship.
Pendidikan di Prodi Manajemen dirancang untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkarier di dunia bisnis sebagai entrepreneur, manager ataupun sebagai konsultan manajemen dengan jiwa dan semangat inovasi serta entrepreneurship. Prodi Manajemen FEB UKI secara berkala mengevaluasi efektifitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Prodi Manajemen FEB UKI menjamin bahwa semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditawarkan dalam 4 peminatan yaitu Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Risiko. Metoda pembelajaran dirancang guna dapat mendukung mahasiswa mencapai hasil belajar yang diharapkan yaitu memiliki karakter sesuai nilai-nilai Kristiani yaitu rendah hati, berbagi dan peduli, disiplin, profesional, dan bertanggung jawab serta menghargai segala bentuk perbedaan dan kemajemukan yang berlandaskan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Keunggulan dan keunikan Prodi Manajemen menurut Jonny adalah prodi manajemen menekankan keunggulan dalam tridharma perguruan tinggi sesuai dengan nilai-nilai Kristiani dan Pancasila. Keunggulan tersebut akan tercapai dengan cara nilai-nilai Kristiani dan Pancasila serta semboyan kebhinekaan secara terus menerus diinternalisasikan oleh seluruh sivitas akademika dalam pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi.
Selain itu, strategi pencapaian standar terkait pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan yang dilakukan oleh FEB UKI antara lain memanfaatkan ruang kegiatan mahasiswa (student center). “Untuk mendorong kreativitas dan prestasi mahasiswa, FEB mengupayakan kecukupan sarpras dalam kegiatan kemahasiswaan seperti kegiatan sport/olahraga, kewirausahaan, ruang baca, dan ruang diskusi yang akan dapat menumbuhkembangkan kreativitas dan prestasi mahasiswa,” ujar Jonny.
Di bawah kepemimpinannya, Jonny Siagian memiliki target membuka jenjang Doktor bidang Ekonomi dan Bisnis. “Kedepannya kami juga akan membuka kembali kelas khusus karyawan dengan jadwal kuliah yang menyesuaikan kebutuhan mahasiswa. Selain lulusan SMA, kami menerima mahasiswa lulusan D3 yang ingin melanjutkan ke S1 Prodi Manajemen FEB UKI dengan melihat beberapa matakuliah yang bisa diakui. Semua registrasi bisa dilakukan online melalui pmb.uki.ac.id,” ujarnya.
Jonny Siagian, SE., MM., mengutarakan FEB UKI berkomitmen membekali mahasiswa untuk menyelesaikan studi dalam memasuki dunia kerja. “Tidak semua hal bisa didapatkan didalam kelas, maka FEB UKI berupaya mengembangkan kegiatan webinar, seminar dan kuliah umum, kerja praktik dengan mengundang para praktisi profesional di bidangnya sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman. Selain itu, FEB UKI juga mengupayakan sarana prasarana praktik mahasiswa antara lain adanya Pojok Bursa, tempat mahasiswa praktik investasi sekuritas, hasil kerja sama dengan Mirrae Asset,” kata Jonny.
Jalin Kerja Sama untuk Dukung Kualitas Mahasiswa
Salah satu misi FEB UKI adalah menghasilkan kerja sama dengan perguruan tinggi, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga gerejawi. FEB UKI mengembangkan kerja sama dengan para mitra yang selaras dan konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan aspirasi para pemangku kepentingan serta memperhatikan isu ekonomi dan bisnis yang berkembang guna memberi dampak positif kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Prodi Manajemen FEB UKI mengembangkan kerja sama dengan Pemda Nias, Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pemda Papua dalam program beasiswa putra-putri daerah tersebut. Selain itu, FEB UKI dan Prodi Manajemen menyediakan program beasiswa antara lain beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi, beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah, beasiswa pendidikan jalur gereja, dan beasiswa atlet.
“Salah satu tujuan Prodi Manajemen adalah berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pembangunan nasional. Salah satu strategi guna mewujudkan tujuan tersebut yaitu program beasiswa bagi mahasiswa baru yang berasal dari daerah 3 T (terdepan, terluar, tertinggal). Setelah lulus mereka diharapkan akan kembali ke daerah asal dengan membuka usaha atau bekerja di instansi pemerintah daerahnya,” ujar Jonny Siagian.
FEB UKI khususnya Prodi Manajemen telah banyak menghasilkan lulusan yang berprestasi baik di instansi pemerintah maupun di swasta. “Beberapa alumni FEB UKI antara lain Dewi Gustina Tobing yang merupakan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Srilanka dan Maladewa, Jhony Banua Rouw yang menjabat Ketua DPR Papua, Bona Siregar sebagai Kepala Dishub Jakarta Barat, Hariara Tambunan sebagai Ketua Umum HIPWI FKPPI dan Ketua Umum Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat, dan Heri Sudarno sebagai Manajer operasional PT. Muncul Anugerah Sakti,” katanya.
FEB UKI terus berupaya memenuhi kebutuhan akan dosen dan tenaga kependidikan baik secara kuantitatif maupun kualitatif sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan strategi FEB UKI. Dosen di dorong untuk mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi dengan mengadakan pelatihan, seminar dan berbagai kegiatan akademik lainnya serta mendorong kenaikan JJA, sertifikasi dosen dan beasiswa studi lanjut.
FEB juga memfasilitasi dosen untuk mengikuti konferensi tingkat nasional dan internasional serta menyiapkan insentif bagi publikasi dosen dan hasil kekayaan intelektual. Setiap tenaga kependidikan khususnya laboran, pustakawan, teknisi didorong dan difasilitasi untuk memiliki sertifikasi yang sesuai dengan bidang kerja serta dapat memenuhi kebutuhan layanan program studi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan akademik dan pengembangan Program Studi.
Target lain yang ingin dicapai adalah berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi yang diperuntukkan bagi tenaga pendidik, kependidikan dan mahasiswa.
“Ketika lulus, mahasiswa tidak hanya mendapat ijazah tetapi memiliki keterampilan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah,” kata Jonny.
Dalam rangka membina, dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni dan meningkatkan kompetensi mahasiswa, FEB UKI mendukung dan membina unit-unit kegiatan kemahasiswaan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk menunjang kegiatan mahasiswa. Mahasiswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan penelitian baik mandiri maupun penelitian kelompok bersama dosen, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan ekstrakurikuler. (Humas UKI).
