Benny Susetyo  : Umat Kristiani harus aktif dan efektif dalam menjaga stabilitas dan kedamaian dalam Menyongsong Pemilu 2023 di Era Digital

pancasila
Ayo Bagikan:

Majalahgaharu.com Bandung, 4 Oktober 2023 – dalam rangka menyongsong Pesta Demokrasi melalui pemilu di tahun 2024 Forum Nasionalis Kristen dan Yayasan Filadelfia Blessing Indonesia menyelenggarakan seminar kebangsaan bertajuk  Silaturahmi Kebangsaan Umat Kristen Bandung Raya. Seminar Kebangsaan ini  diselenggarakan  , bertujuan untuk memberikan platform  bagi umat Kristen di Bandung Raya untuk berdiskusi dan memperoleh pencerahan mengenai  isu-isu kebangsaan khususnya dalam menghadapi pemilu 2023 yang semakin dekat. Sebanyak 200 peserta dari berbagai latar belakang gereja dan komunitas Kristen turut hadir dalam silaturahmi kebangsaan ini. Mereka berkumpul untuk membahas peran dan tanggung jawab mereka dalam mewujudkan pemilu yang adil dan berkualitas, serta untuk mengupas berbagai aspek perkembangan demokrasi di Indonesia, khususnya dalam era digital.

Pembicara utama dalam acara ini adalah Staff Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo. Dalam paparannya membahas perkembangan demokrasi di Indonesia di era digital. Ia menyoroti bagaimana teknologi dan media sosial telah memengaruhi dinamika politik di Indonesia, termasuk dalam persiapan pemilu 2023.

Benny Susetyo memulai paparannya dengan mengulas pengaruh demokrasi di era digital pada umat Kristen. Ia menekankan bahwa dalam lingkungan digital yang semakin kompleks, umat Kristen memiliki peran penting dalam mengedukasi diri dan komunitas mereka tentang politik dan isu-isu kebangsaan. Dalam suasana yang terbuka dan inklusif, mereka dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi publik dan membantu membentuk pandangan yang berdasarkan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Doktor Komunikasi Politik ini lebih lanjut kemudian membahas perkembangan demokrasi di Indonesia di era digital dengan mengaitkannya erat dengan beberapa poin penting yang relevan dengan nilai-nilai dasar Pancasila, seluruh masyarakat Indonesia perlu dan penting untuk memahami bahwa  dalam era digital, berbagai pandangan dan keyakinan dapat berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, umat Kristen, bersama umat beragama lainnya, perlu mempertahankan dan mempromosikan toleransi serta kerukunan antarumat beragama dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan politik. Lebih lanjut Benny menyoroti pentingnya kemanusiaan dalam politik dan berdemokrasi. Ia mengajak umat Kristen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan beradab dalam mendukung calon-calon pemimpin yang mendedikasikan diri untuk kesejahteraan rakyat. Dalam konteks ini, ia juga menegaskan bahwa demokrasi sejati harus memberikan ruang bagi aspirasi masyarakat yang beragam.

Lebih lanjut Benny menyatakan bahwa  dalam era digital yang sering kali memunculkan perpecahan, umat Kristen memiliki tanggung jawab untuk memainkan peran aktif dalam mempersatukan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dicapai dengan menghindari penyebaran informasi palsu (hoaks) dan berkontribusi dalam pembentukan narasi kebangsaan yang inklusif. Dalam perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan umat Kristen secara aktif mau dan mampu mengkritisi ketidaksetaraan yang masih ada di masyarakat dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia karena demokrasi harus memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir kelompok.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh unsur unsur Umat Kristiani se-Bandung Raya ini Benny juga menekankan pentingnya perwakilan dan musyawarah dalam sistem politik Indonesia. Ia memotivasi umat Kristen untuk terlibat aktif dalam proses politik, baik sebagai pemilih cerdas maupun sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Dalam hal ini, musyawarah dan diskusi yang sehat adalah landasan utama untuk membangun kesepahaman dan solusi bersama.

Untuk selanjutnya Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP tersebut menekankan perlunya peran konstruktif umat Kristen dalam proses demokrasi Indonesia di era digital, khususnya dalam menghadapi pemilu 2023. Ia mengajak umat Kristen untuk berperan sebagai agen perdamaian, pemersatu, dan pembawa solusi dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Benny kemudian menyatakan bahwa Silaturahmi kebangsaan ini memberikan kesempatan bagi umat Kristen di Bandung Raya untuk merenungkan makna kebangsaan, demokrasi, dan peran mereka dalam menyumbangkan pemikiran dan tindakan yang positif dalam menghadapi pemilu 2023.

Benny menutup paparannya dengan menyatakan bahwa  Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama, diharapkan adanya komitmen untuk menjaga dan memajukan nilai-nilai demokrasi Indonesia di era digital, memperkuat persatuan, dan memperkaya diskusi kebangsaan. Acara ini menjadi diharapkan menjadi tonggak  penting dalam mempersiapkan masyarakat khususnya umat kristen se-Bandung Raya untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi yang lebih transparan dan inklusif di masa depan.Seminar kebangsaan ini diharapkan dapat  memberikan arah dan inspirasi kepada umat Kristen untuk berperan aktif dalam memperkuat demokrasi Indonesia yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan yang kokoh.

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Raja Juli Antoni Wamen ATR Sambut Undangan PP PEWARNA Indonesia

Thu Oct 5 , 2023
Majalahgaharu.com Jakarta Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia PP. PEWARNA Indonesia melakukan audensi ke kantor kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) bertemu dengan  Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, Rabu (4/10/2023), Pukul 13.30 WIB bertempat di Lantai 5 Gedung ATR/BPN, Jl. Sisingamangaraja No. 2 Selong, […]
Wamen ATR

You May Like