Jakarta, majalahgaharu.com Pergerakan perubahan selalu saja dimotori anak-anak muda, terbukti sejarah mencatat bagaimana pemuda-pemuda menyatkan sikapnya akan kebangsaan ini dengan ditandai sumpah pemudanya 28 Oktober 1928 atau Sumpah Pemuda.
Sebagai penerus semangat itu terus dinyalakan dan tetap terjaga. Persekutuan Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili (PGLII) melalui departemen pemudanya yang dikomandani Deddy Madong, S.H Ketua Bidang Hukum dan HAM PGLII menggelar acara yang bertajuk “SINERGI 2017”, Sabtu (28/10/2017) di Basket Hall, Senayan Trade Centre (STC) lantai 6, Jakarta.
Deddy yang didampingi panitia siang itu menggelar komprensi persnya Rabu, 25/10/17 mengatakan bahwa Sinergi 2017 ini adalah sebuah acara yang dimulai dari kerinduan untuk melihat generasi muda dalam gereja Tuhan dapat memiliki kesatuan hati dan bersinergi untuk bersinar sebagai tubuh Kristus bagi bangsa Indonesia dengan cara yang relevan dan saling mendukung.
Dengan visi menjadi jembatan pemersatu antara para generasi muda antar gereja melalui event seperti olahraga dengan kegiatan sinergi 2017 ini diharapkan mampu membangun kesatuan antar generasi membangkitkan semangat untuk melayani dengan cara yang relevan serta menjadi tempat bagi pemuda gereja untuk menyalurkan bakat.
Deddy yang juga ketua stearing committe ini lebih lanjut mengatakan Sinergi 2017 merupakan event yang digagas oleh PGLII yang panitianya adalah para aktivis pemuda dari berbagai gereja. Sinergi 2017 kata dia, adalah kegiatan berupa festival kreatifitas pemuda yang kekinian, yang baru diadakan pada tahun ini dan rencananya akan digelar setiap tahun.
Dalam gelaran sinergi 2017 ada sport (Olah raga), seperti pertandingan basket three on three tetapi juga ada musik dan kegiatan lainnya yang kekinian di kalangan pemuda acara sinerfest tersebut rencananya akan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. “Pembukaan Sinergi 2017 nantinya ditandai dengan pelemparan bola basket ke dalam jaring oleh Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno Beliau (Sandiaga) kebetulan sangat suka main Basket. Saat dihubungi, beliau bahkan mengatakan akan datang sehabis dia bermain basket,” katanya.
Kegiatan ini selain mengajak kaum muda Kristen pada kegiatan yang positif, namun di acara ini juga bertujuan menanamkan jiwa patriotisme, nasionalis dan berwawasan kebangsaan yang natinya dapat bersinergi dalam keberaganab dalam membangun bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia Sinergi 2017, Jonathan Hartono mengatakan kepanitiaan event ini dibentuk dan bekerja selama 3 bulan kemarin. Sinergi 2017, kata dia, bertujuan agar anak-anak muda kristiani mau aktif di gereja.
Jonathan berharap acara Sinergi 2017 dapat diikuti oleh sebanyak-banyaknya peserta. Panitia, kata dia, telah menyebarkan undangan bukan cuman ke gereja-gereja tetapi juga ke lembaga-lembaga kristen dan sekolah-sekolah dan kampus kristen.
“Seperti pertandingan basket three on three, kita akan datangkan wasit internasional dan pertandingannya memakai peraturan internasional juga,” jelasnya.
