Jakarta, Majalahgaharu.com Suasana ibadah Perayaan Natal GKR PIK (Gereja Kehidupan Rohani Pondok Indah Kapuk) Minggu malam (10/12) berlangsung khidmat dan meriah. Acara yang menampilkan persembahan pujian berupa solo, duet, juga nyanyian anak-anak sekolah Minggu dan pentas kreatif ini dikemas cukup padat dan menarik. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Aria Hadikusuma mengambil thema “Mission Impossible”. Dalam kotbahnya yang dikemas dengan gaya sedikit humor ini sangat menarih sekaligus mengena bahwa hario ini telah lahir bagimu Juru Selamat. Aria mengajak agar masing-masing dari kita memiliki pelayanan yang tinggi, suami ke isteri dan sebaliknya.
Pada kesempatan lain Pdt. Rudy Simon sebagai Gembala Jemaat GKR PIK menjelaskan tentang karya Allah yang luar biasa untuk menyelamatkan umat manusia dengan misi yang tidak masuk akal. Melalui misi ini manusia akhirnya dapat melihat dan mengalami Kasih Allah yang mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan manusia. Diharapkan kiranya jemaat dapat mengalami perubahan setelah memiliki Kristus dan mengalami perubahan, yaitu mulai hidup untuk melayani dan menyaksikan cinta kasih Tuhan.
Rudi Simon yang memuli pelayanan sejak usia 26 tahun ini melayani GKR PIK seudah enam tahun sedangkan GKR PIK sendiri berdiri seajk enam belas tahun. Dengan jumpal jemaat kurang lebih 60 orang yang berasal dari sekitar Kapuk.
Sementara itu, Panitia Natal GKR PIK Yakub Pratama juga menjelaskan tentang keberadaan Gereja Kehidupan Rohani yang sudah berdiri sejak 16 tahun lalu dengan thema gereja sepanjang tahun 2017 ini, yaitu “Hidup yang berakar, bertumbuh, berbuah di dalam Kristus.” Harapannya ditahun 2018 nanti, GKR PIK dapat terus berkembang dan diberkati Tuihan. [RA]