Jakarta, majalahgaharu.com – Seminar Restoration of the Kingdom dengan tema “Mengentaskan Kemiskinan Melalui Kewirausahaan dilaksanakan pada hari Minggu dan Senin (30-31/07) di Eagle Auditorium The Kuningan Place, Jakarta Selatan. Selain menghadirkan Pastor Indri Gautama, pendiri Gereja Generasi Apostolik dan Yayasan Maria Magdalena Ministries, Indri juga dikenal sebagai pendidik dan pemilik sekolah dasar SPK Royal Primary Academy di Jakarta. Panitia Penyelenggara juga mengundang Pembicara Dato’ Dr. Kim Tan, pimpinan Springhill Management. Kim Tan juga merupakan pendiri NCI Cancer Hospital dan co-founder Transformation Business Network (TBN). Dua Pembicara lainnya adalah seorang banker kenamaan Ps. Melvyn Mak, general manager dari perusahaan yang bergerak di bidang saham, dan menjabat sebagai Deputy Senior Pastor dari salah satu gereja terbesar di Singapura, dan juga sebagai co-founder Raffles Air. Sementara Ps. Peter Tan-Chi adalah Senior Pastor dari Christ’s Commission Fellowship (CCF) dan pimpinan dari Axeia Development Coorporation, dan pendiri The Master’s Academy di Filipina.
Dalam jumpa pers-nya, Indri Gautama mengutip Yeremia 29 ayat 7 mengatakan saat Tuhan membuang umatNya di kota Babel, “Bangun kota ini, bangun keluarga, aku mau kamu jadi sejahtera. Bila kamu sejahtera maka seluruh Babel akan sejahtera.” Menurut Indri, “Gereja harus menjadi instrumen untuk mensejahterahkan ibukota Indonesia yaitu Jakarta. Di Jakarta masih banyak yang hidup dibawah standar, seperti di daerah Dadap Jakarta Barat, dan daerah Jakarta lainnya sehingga bisa menimbulkan kejahatan atau kriminalisme.” Lanjut Indri, “Nah untuk mengurangi ini siapa yang bertanggung jawab? Jangan hanya pemerintah saja disalahkan. Lalu siapa yang Tuhan percayakan untuk tanggung jawab ini atau gereja ?” Maka jaringan kami, Jakarta My Home mau merajut kebersamaan ini, tapi tidak saja ke gereja kita mau berjabatan tangan untuk menjadi garam dan terang. Kita juga berjabatan tangan dengan iman kepercayaan yang lain, tetapi meminta hati yang sama yaitu untuk mengentaskan kemiskinan dan menjadi sejatera.”
“Korelasi dengan pemerintah memang ada, tetapi inisiatifnya dari kami. Kami yang datang ke pemerintah untuk menawarkan visi ini. Bila pemerintah mau berjabatan tangan dengan kita, pasti kami welcome. Jadi kami tidak ambil program pemerintah tetapi bila ada kesamaan kita mau kerja sama.”Kuncinya, menurut Indri, kalau mau mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan kota oleh Tubuh Kristus, “Harusnya misi ini dikerjakan dalam jangka panjang karena murid-murid yang bisa lakukan dan mengembangkan diri sehingga menjadi putera-puteri Keluarga Allah. Indri Gautama, yang juga Gembala Senior Gereja Generasi Apostolik dikenal luas dengan pengajaran praktisnya yang memotivasi orang untuk melakukan perubahan pikiran yang radikal, baik secara nasional maupun internasional, menyampaikan bahwa butuh waktu dan persiapan yang panjang, “Termasuk investasi waktu, uang dan tenaga serta hati dan kasih bagi orang yang dimuridkan. Sehingga mereka mau ambil panggilan ini untuk mengelola program mengentaskan kemiskinan melalui Usaha Kecild an Menengah (UKM) atau semacam unit usaha kecil bagi masyarakat kecil agar bisa berkembang, minimal untuk keluarganya sehingga mampu menularkan atau sebagai contoh mensejahterakan keluarga. Nanti akan dibantu dan dibimbing oleh investor agar mereka bisa menjalankannya usaha dengan baik,” janji Indri. [JPS]
