Bandung. Majalahgaharu.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui kelompok Cipayung Plus Jawa Barat guna membahas agenda strategis pemerintah Jabar, Kang Emil sapaan akrabnya ini mengundang kelompok Cipayung di ruang kerjanya, Senin, (17/12). Pertemuan dihadiri pimpinan Kelompok Cipayung terdiri dari GMKI, GMNI, PMKRI, IMM, PMII, HMI HIKMAHBUDHI, dan KMHDI se-lingkup Jawa Barat. Cipayung plus sepakat menyampaikan empat hal yaitu membahas Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Barat, Bonus Demografi, Beasiswa Aktivis dan Isu- Isu Kebangsaan dan Kepemudaan.
Selain empat hal diatas, pimpinan kelompok Cipayung plus Jawa Barat diberikan kesempatan untuk memberikan rekomendasi dari organisasi masing masing. Kordinator Wilayah III PPGMKI, David Robby Marpaung mengapresiasi kehadiran Gubernur Jawa Barat yang sudah mau menemui kelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Jawa Barat. Melalui kesempatan itu KorwilIII GMKI, meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah strategis dalam menangkal paham radikalisme di Jawa Barat. GMKI bersama kelompok Cipayung sudah sejak lama melakukan pembinaan terhadap mahasiswa dalam hal penanaman nilai-nilai Nasionalis, pancasila dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
”GMKI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pembinaan ideologi pancasila baik di tingkat sekolah dasar, menengah hingga perguruantinggi,” Kata David. Memasuki Bonus Demografi, Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi yang mengalami fase bonus demograsi pertama sekali di Indonesia pada tahun 2021. “Kedepan GMKI dan kelompok Cipayung siap dilibatkan dalam program pelatihan dan pengembangan Kepemudaan Jawabarat dalam menyongsong fase bonus demografi 2021,” kata David.
GMKI membentuk bidang Ekonomi Kreatif sebagai inkubator pembentuk wirausahawan muda yang akan tersebar disetiap provinsi yang ada di Indonesia. David Marpaung menyampaikan bahwa GMKI dan kelompok Cipayung didukung dalam pembentukan Entepreneur muda di Jawabarat. Lebih lanjut David Marpaung berpesan kepada Gubernur agar mampu memberikan rasa aman bagi setiap umat Kristiani yang akan melangsungkan ibadah dan perayaan Natal. “Tidak ada lagi pembubaran Ibadah perayaan Natal menjelangan hari Natal bagi umat Kristiani,” Papar David.
“Untuk persoalan itu saya meminta kepada GMKI dan PMKRI untuk membuat kajian dan daftar list gereja apa saja yang sulit untuk mengurus perijinan rumah ibadah nanti laporkan ke saya, nanti kita bantu perijinannya,” ungkap Gubernur. “Jangan khawatir dan jangan cemas, saya diamanatkan untuk menjadi pemimpian untuk semua umat dan golongan, karena negeri ini sejak awal dibangun dari para pendiri yang berasaldari berbagai latar belakang yang berbeda,” ungkap Kang Emil. David Marpaung juga meminta kehadiran Bapak Ridwan Kamil untuk hadir dalam perayaan Natal Kebangsaan “Pemuda dan Mahasiswa Kristen Indonesia” yang akan dilakukan GMKI pada bulan Januari ini. “Saya berharap dengan terlaksananya Natal kebangsaan pemuda dan kristen Indonesia di Jawa Barat, pemuda danmahasiswa Kristen mampu berkontribusi bagi pembangunan pemuda di Jawa Barat” ungkap David menutup. [RA]