Fedrik Pinakunary Rencana pemulangan eks ISIS ke Indonesia semakin hangat diperbincangkan masyarakat luas.

Ayo Bagikan:

Jakarta, majalahgaharu.com-Maraknya pemberitaan tentang wacana pemulangan Bomber Eks WNI yang tergabung dengan ISIS ini menuai berbagai tanggapan masyarakat, maupun tokoh-tokoh masyarakat. Fedrik Pinakunary Ketua Umum PPHKI, Senin, 10/02/20,  juga turut menanggapi pemberitaan tersebut. Seperti apa yang ditangkap dari sikap presiden dan menteri-menterinya dalam beberapa pemberitaan terkesan berbeda pendapat pemulangan ISIS ini.

Seperti kata Presiden dalam penyampaiannya menolak kepulangan eks Isis, namun akan tetap melakukan rapat terbatas dan mempertimbangkan plus minus kepulangan eks ISIS ke Indonesia.

Akhirnya masyarakat Indonesia bukan hanya menyoal rencana pemulangan eks ISIS ke Indonesia, namun turut menyikapi dinamika yang terjadi di internal pemerintah.

Masyarakat beranggapan pemerintah kurang serius dan kurang tegas dalam menyikapi kepulangan eks ISIS ke Indonesia. Terlihat dari Kicauan masyarakat yang membanjiri ruang pemberitaan dan media sosial.

Fredrik JP, SH., SE, Ketua Umum Perhimpunan Profesi Hukum Kristiani Indonesia (PPHKI) dengan tegas menolak kepulangan eks ISIS ke Indonesia.

Fredrik beranggapan kepulangan eks Isis perlu memperhatikan proses hukum yg masih berjalan di negara lain, aspirasi masyarakat, efektifitas dan deradikalisasi.

Ketum PPHKI juag meminta Menteri Agama agar mengurusi apa yang menjadi kewenanganya sebagai menteri bagi semua agama di indonesia. Khususnya menyelesaikan permasalahan intoleransi, pendirian dan kegiatan rumah ibadah.

“Harusnya negara lebih memperhatikan perlindungan dan pemulihan terhadap keluarga korban terorisme misalnya di surabaya” Ucap Fredrik.

Fredrik mendukung sikap presiden yang telah menegaskan tidak ada ruang bagi intoleransi dan radikalisme di Indonesia. YM

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

"Tujuh Puluh Tahun GMKI Melayani Indonesia : Tanggungjawab Negara Dan Peran Profetik - Otentik Ormas"

Mon Feb 10 , 2020
Salatiga, majalahgaharu.com-Kualitas relasi Negara dengan Masyarakat (Ormas) menjadi relevan ketika diorientasikan dan diperuntukkan bagi kebajikan umum dan keadaban publik. Negara melalui ranah jajaran terkait dan yang direpresentasikan oleh Pemerintahan Negara dan jajaran penyelenggara negara, harus senantiasa berfungsi dan bertugas sungguh-sungguh untuk memajukan dan memakmurkan bangsa dan negara Indonesia. Juga mesti […]

You May Like