Jakarta majalahgaharu.com Musyawarah Besar Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) berlangsung dalam suasana yang akrab tepatnya di Ballroom lantai lima Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat, gawean besar lima tahunan (MUBES) yang di gelar oleh Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) berlangsung dari tanggal 15-17 Maret 2022 yang dihadiri sekitar 700-an utusan ditambah panitia. Dalam MUBES ke 34 ini mengangkat tema menjadi jemaat GPdI berkarakter Kristus dan berdampak bagi dunia 2 Korintus 3 ayat 18 dan Matius 5 ayat 14-15 .
Dalam Mubes ke 34 ini acara dibuka dengan seremony dengan menghadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar, Plt Bimas Kristen Kementerian Agama RI Pontus Sitorus, utusan gubernur DKI Jakarta, Anggota DPR RI Junico Sihaan dari Fraksi PDI Perjuangan, Ketua umum Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Pdt Jason Balompapueng serta wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si yang hadir memberikan kata sambutan serta selamat atas terselenggaranya MUBES GPdI ke 34 berharap menghasilkan keputusan yang mampu menjaga keberagaman dan tetap menebarkan kasih.
Sedangkan hadir secara online Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Di mana dalam sambutannya Presiden yang mengambil gambar dari lokasi Ibukota Nusantara (IKN) ini mengajak peran serta masyarakat dan tokoh agama termasuk di dalamnya tokoh dari gereja Pantekosta di Indonesia untuk menjaga harmoni dan keberagaman dalam menuju transformasi bangsa.
Lebih lanjut presiden mengatakan bahwa kemajemukan Indonesia harus dipelihara dan itu harus dihadapi dengan sikap yang mulia dai semua masyarakat Indonesia sehingga persatuan akan muncul ketika mengakui dan menghormati perbedaan, oleh karena itu presiden mengajak untuk bersama-sama merawat bangsa Indonesia maka nilai-nilai Pancasila dan memperkokoh Indonsia serta membangun peradaban bangsa Indonesia yang semakin maju dan modern.

“Kiranya dengan Mubes ke 34 ini mampu menghasilkan pencerahan bagi umat serta menghasilkan pemimpin-pemimpin serta pendeta jemaat GPdI yang penuh kasih serta menghasilkan keputusan keputusan penting yang mempererat persekutuan bagi gereja Pentakosta”, ajaknya.
Sementera ketua Panitia yang ditemui setelah pembukaan Pdt Hesel Mandey mersa lega di mana para takoh yang diundang meresponi dan hadir baik melalui online maupun onside bahwa kehadiran para tokoh agama baik gereja maupun tokoh politik membuktikan bahwa GPdI semakin terbuka. Lebih lanjut Hesel sebagai ketua panitia ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua peserta MUBES yang hadir dari utusan seluruh Indonesia ini.
“Semua kami sambut dan layani dengan baik, sejak dari kedatangan hingga sampai penginapan bahkan dalam persidangan ini, tanpa membeda-bedakan, karena kami satu dalam pelayanan di GPdI”, tandasnya serius. Hal ini memang untuk menepis adanya anggapan dukung mendukung calon yang akan dipilih menjadi Ketua Umum periode 2022-2027 nanti.
Prinsipnya agar MUBES ini tetap berjalan damai, aman dan tak ada persoalan apa-apa hingga nanti selesaikan akan menghasilkan keputusan yang terbaik termasuk ketika terpilih ketua Umumnya, sehingga jangan sampai muncul persoalan apalagi perpecahan.
Mubes GPdI dibuka dalam sidang paripurna perdana tanggal 15 Maret dan dilanjutkan hari ini 16 Maret untuk mendengar laporan pertanggungjawaban dan dilanjutkan pemilihan ketua umum.