Jakarta, majalahgaharu.com – Jimmy Alexander Turangan dilantik menjadi anggota DPRD DKI sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Gerindra. Jimmy menggantikan Taufik Hadiawan dari Fraksi yang sama. Tetapi hal ini tidak membuat Jimmy Alexander Turangan berpangku tangan tapi terus berjuang dan berkiprah di legislatif DKI Jakarta. Meski diakuinya dengan terus terang belum banyak berbuat mengingat belum lama duduk di DPRD. Hal itu diungkapkan pria berdarah Minahasa ini dalam pertemuan wartawan dari Pewarna Indonesia, Rabu (10/04/2019) di ruang Rapat Fraksi Gerindra di kantor DPRD Jakarta, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Jujur ya saya praktis masuk DPRD tahun-tahun belakang ini, jelang periode berakhir. Saya menggantikan Taufik Hadiawan. Saya tentu belum bisa berbuat banyak. Tugas DPRD ada tiga fungsi kontrol atau pengawasan, budgeting dan pembuatan Perda. Untuk tugas penentuan anggaran dan pembuatan Perda saya kurang banyak terlibat karena sudah sebelumnya dibahas sebelum masuk anggota DPRD DKI,” jelas Majelis GPIB di Jakarta Timur ini.
Namun demikian, harap Jimmy, setidaknya ke depan tugasnya sebagai DPRD ingin berkelanjutan, meski diakuinya terus terang memang akan lebih sulit dan berat karena pada Pileg 2019 ini dirinya pindah daerah pemilihan (Dapil). Kalau dulu maju dari dapil V dari Jakarta Timur sekarang pindah ke dipindah ke Dapil IX Jakarta Barat. Sebagai majelis di GPIB di Jakarta Timur pasti sedikit banyak turut berpengaruh terhadap konstituennya. “Kalau saya jadi anggota DPRD kembali, akan memperjuangkan aspirasi Nasrani. Kita harapkan pendirian gereja di DKI diberi kemudahan. Selama ini khan susah karena ada regulasinya SKB menteri dan Perbet. Kita berterimakasih kepada Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa sekarang Pemprov DKI sudah menyelenggarakan acara natal bersama. Partai Gerindra adalah inisiator. Bandingkan sebelumnya Gubernur DKI orang Nasrani tidak mengakomodir acara seperti itu,” katanya.
Oleh karena itu, kata Jimmy ke depan kegiatan-kegiatan umat Nasrani di DKI bisa lebih ditingkatkan. “Saya minta pimpinan lembaga agama DKI, di sini (DPRD) ada urusan biro mental, kalau ada mau disampaikan ke Gubernur bisa saya fasilitasi. Silahkan adakan acara-acara berhubungan dengan kekristenan bisa dimintakan kehadiran Gubernur. Kita terbuka memfasilitasi,” janjinya.
“Memang kami di Fraksi Gerindra dari 15 kursi cuman berdua dari Kristen, meski demikian kita bisa lebih berperan. Ke depan semoga makin bertambah. Saya sendiri jadi caleg berharap dan semoga bisa diharapkan bisa membawa suara kenabian. Sama seperti Kristus yang jadi teladan kita bisa memberi dan jadi teladan,” tukasnya. Jimmy Turangan juga berjanji ke depan bisa memperjuangkan anggaran untuk gereja, tentu asal sesuai dengan prosedur dan aturan. “Mudah-mudahan juga nanti ada anggaran ke holyland seperti saudara kita ke Tanah Suci yang sudah ada programnya di DKI Jakarta”
Sesuai dengan sumpah ketika dilantik, Jimmy akan konsisten menunjukkan keteladannya dalam kata dan perilaku. “Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh. Demi tegaknya kehidupan demokrasi serta utamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang atau golongan.” Harapan terbesar umat Kristen di Jakarta agar Jimmy dapat menjaga Jakarta sebagai ibukota yang kondusif dan toleran yang tinggi antar umat beragama. [RA]