Perebutkan Piala Presiden RI, Reyog Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi Turut Ambil Bagian Dalam FNRP XXVII

Ayo Bagikan:

MAJALAH GAHARU-PONOROGO Aksi perkasa Reyog Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi memukau ribuan pengunjung Festival Nasional Reog Ponorogo XXVII. Perebutkan Piala Presiden RI, Reyog Singo Dirgantoro turut ambil bagian dalam festival tahunan yang merupakan rangkaian pesta rakyat Grebeg Suro Tahun 2022. (27/7).

27 grup reyog baik dari Ponorogo maupun dari luar, termasuk Reyog Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi ambil bagian dalam FNRP XXVII kali ini sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Ke 526.

Reyog Singo Dirgantoro menampilkan lakon Babad Klono Sewandono dimana mengisahkan Klono Sewandono, seorang raja dari kerajaan Jenggala yang jatuh cinta pada Dewi Sanggalangit dari kerajaan Kediri. Dia ingin menjadikan Dewi Sanggalangit istrinya dan sebagai mas kawin, Dewi Sanggalangit meminta untuk dibawakan seluruh hutan beserta isi hutan ke istana.
Klono Sewandono yang diiringi para warok,prajurit beserta patih dari Kerajaan Jenggala berangkat menuju hutan yang diinginkan oleh sang Dewi. Namun dalam perjalanan pasukan Klono Sewandono terhenti ketika melihat munculnya Singobarong, manusia berkepala singa yang ditunggangi burung merak. Terjadilah peperangan yang sangat sengit yang mengakibatkan banyak korban dari pasukan Klono Sewandono. Kemudian Klono Sewandono maju ke medan perang melawan Singobarong dengan senjata cemeti pusaka Samandiman.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, SE mendukung penuh Reyog Singo Dirgantoro ini, sebagai upaya melestarikan kesenian reyog Ponorogo yang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia.

Danlanud Iswahjudi juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan siswa-siswi SMK Penerbangan Angkasa yang tergabung dalam Reyog Singo Dirgantoro yang telah mempersembahkan penampilan terbaik dan membawa nama baik TNI AU hingga memukau para penonton dalam pagelaran Festival Nasional Reyog Ponorogo kali ini.

Digelar di Alon-Alon Ponorogo, FNRP XXVII ini mampu memukau ribuan penikmat seni budaya reyog Ponorogo.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Permenungan Pada Kesalahan Prinsip Buku PPKn-Kelas 7 yang diterbitan oleh PUSKUR Kemendikbud-RI-2021

Wed Jul 27 , 2022
MAJALAH GAHARU-SALATIGA Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menganalisis lebih jauh tentang kesalahan konsep (pemahaman), saya sebut pemahaman karena yang menulisnya ada kemungkinan bukanlah penganut Kristen atau Katolik, sebab jika yang menulis adalah seseorang yang menganut agama Kristen atau Katolik, maka bukan kemungkinan lagi, tetapi pasti penulisnya tidak mengerti dan tidak […]

You May Like