Majalahgaharu Bandung Paskah merupakan perayaan sakral bagi umat Kristen dan Khatolik tandas Elisabet Tjianti Wakil ketua DPW NasDem Jawa Barat bidang media dan Komunikasi Publik, di mana suasana perayaan Paskah tersebut sudah mulai dirasakan bagaimana umat melakukan rangkaian ibadah sejak Febuari 2023 dengan melakukan puasa selama 40 hari.
“Paskah adalah bukti kasih yang sangat besar yang Tuhan berikan kepada umat manusia. Untuk itu selayaknya Paskah mendapatkan keistimewaan dari setiap umat Kristen dan Khatolik karena pengorbanan Tuhan Yesus yang menyerahkan Nyawa-Nya hingga mati di salib dan itu tidak bisa terbayarkan oleh apapun”, ujar ibu yang tercatat sebagai WaSekJend Forum Komunikasi Tionghoa Indonesi Jawa Barat (FOKTI JaBar).
Elisabeth Tjianti yang periode lalu sudah menjajal masuk menjadi anggota legislatif dari partai Nasdem ini secara pribadi merasakan bahwa Perayaan Paskah dipakai untuk mengenang semua “Kebaikan dan Pengorbanan Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus dan berdoa untuk mencari tahu apa kehendak Tuhan dalam hidupnya.
Banyak cara sebagai umat yang berbakti diantaranya dengan kita mengambil “Pelayanan” untuk membagikan Kasih Tuhan kepada sesama, sebagai ungkapan terimakasih kepada Penebus dan diakuinya bahwa bentuk pelayanan berbeda-beda sesuai dengan panggilan, ada yang menjadi Pendeta atau Pastor, menyanyi, membantu Anak yatim dll.
Namun tandas Elisabeth yang merupakan lulusan sarjana teknologi pangan ada satu panggilan Tuhan yang kadang terlupakan dan mungkin sebagian dari kita belum menganggap itu sebagai bentuk panggilan pelayanan.
Seperti yang dilakukan sebagian anak Tuhan yang mendapat panggilan untuk Indonesia di bidang politik. Sebagai warga bangsa setiap kita pasti merindukan perubahan Indonesia menjadi Bangsa yang bersatu, bebas dari Korupsi,mempunyai perekonomian yang baik dan banyak hal baik lain nya yang diimpikan.
Agar mencapai semua itu bisa terwujud kita harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang baik yang duduk dalam Pemerintahan.
Kemudian Elisabeth Tjianti yang saat ini dipercaya menjadi Bendahara DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Jawa Barat DPD FPPI menceritakan pengalamannya, bermula dari panggilan pelayanan sebagai Pendoa Syafaat sampai pada saat ini Tuhan menaruh Visi: Perempuan Indonesia sebagai Agen Perubahan.
Dan untuk mewujudkan visi tersebut saat ini dirinya masuk ke dalam dunia Politik dan bergabung dengan Partai NasDem dengan menjadi calon legislatif dapil I Jawa Barat.
“Panggilan ini saya jalani tidak mudah banyak hal yang harus saya hadapi tapi saya berusaha untuk tetap setia pada Panggilan itu karena Tuhan makin memperjelas Visi Nya hari demi hari”, ujar ibu yang kalem ini.
Diakuinya bahwa setiap panggilan harus ada harga yang dibayar, dan saat ini hal terberat yang dirasakan kadang banyak diantara umat yang belum sadar akan pentingnya politik.
Ketidaksadaran masyarakat terutama gereja akan pelayanan bidang politik ini sangat dirsakan seperti saat bertemu teman atau sahabat tidak jarang mereka melihat dengan pandangan sinis. Namun sekalipun tak mudah dirinya terus belajar taat dan menjalankan Visi yang Tuhan taruh dalam hati. Jujur kalau boleh memilih mungkin terjun masuk politik praktis ini jauh dari pilihan pribadinya.
Disisi lain Elisabeth merasa bangga, karena sudah banyak pemimpin-pemimpin gereja yang mulai terbuka, betapa pentingnya ada orang-orang yang baik dan jujur yang melayani bidang politik. Mungkin pemimpin-pemimpin sudah menyadari pentingnya ada anak-anak Tuhan yang duduk di DPRD ataupun DPR RI. Kenapa, di lembaga itulah semua perundangan serta kebijakan di buat.
Maka ketika ada wakil-wakil rakyat yang berintegritas akan berdampak bagi keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Elisabeth berharap perlunya dukungan dan doa semua pihak agar panggilan pelayanannya masuk politik menjadi berkat bagi bangsa Indonesia.
Menurutnya berdoa sangatlah baik tapi untuk mewujudkan sesuatu perlu ada tindakan yang kita lakukan bersama. Setidaknya mulailah melihat sekeliling dukung orang baik dan bantu mereka yang akan masuk dalam dunia pemerintahan.
Jangan biarkan orang baik terjebak dalam permainan politik dengan politik uang karena biaya Politik yang sangat mahal dan bersyukur karena melalui partainya Nasdem banyak yang didapatkan dan tidak dipungut biaya.
“Saya sangat percaya jika kita semua bersatu dan menganggap politik sebagai sesuatu yang harus kita perjuangkan bersama, banyak orang-orang baik yang akan terpilih masuk dalam pemerintahan”, harapnya yakin.
