Turun ke Akar Rumput, Relawan Minta Kaesang Merdekakan Depok

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu Kota Depok, Meskipun Pilkada Kota Depok akan berlangung di medio 2024 mendatang, akantetapi Relawan Depok Kaesang Menang (Sang Menang) deklarasikan  kepengurusan di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Deklarasi yang dilakukan di Kampung Cipayung, Minggu Sore (6/8/2023), dengan melibatkan ratusan masyarakat  di sekitarnya yang merindukan perubahan kota Depok.

Menurut Koordinator Wilayah Sang Menang Kecamatan Sukmajaya, Haekal Rivaldy Wardhana, mengungkapkan kegiatan ini merupakan deklarasi pengurus wilayah keempat dengan ditandai mulai turunnya Relawan Sang Menang ke Akar Rumput di Kota Depok. ” Adapun sebelumnya kepengurusan Relawan Sang Menang kota Depok sudah dideklarasikan, dan kemudian disusul Kecamatan Cilodong, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Cinere,” ujar Haekal.

Lebih lanjut Haekal menjelaskan, Sang Menang meminta Kaesang untuk “memerdekakan” Kota Depok. “Ada 15 solusi yang kami tawarkan untuk memerdekakan Kota Depok,” ujarnya.

15 solusi itu adalah: berobat gratis, menambah sekolah negeri, membuka lapangan pekerjaan, menciptakan kota ramah anak dan perempuan, memperbaiki gizi anak dan ibu hamil, membenahi transportasi publik, menambah ruang terbuka hijau, konservasi situ, mengelola sampah secara berkelanjutan, mengurangi kemacetan, menghapus pungutan liar, menindak mafia tanah, menyediakan makam gratis untuk warga, transparansi anggaran, dan menghapus intoleransi.

Haekal optimis, model sosialisasi ke akar rumput akan memastikan Kaesang memenangkan Pilwalkot Depok 2024. “Kami mengikuti model Pak Jokowi yang sering blusukan ke masyarakat sejak masih menjadi Wali Kota di Solo,” katanya.

(#KefasHervinDevanandaSTh)

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

PROKLAMASI DAN PIKIRAN JENIUS PENDIRI INDONESIA~

Mon Aug 7 , 2023
Oleh Yudhie Haryono Majalahgaharu Jakarta Merdeka untuk apa? Ini pertanyaan proyektif yang perlu kita ajukan. Sebab, mengingat proklamasi dan Bung Karno itu mengeja kemerdekaan. Dan, dengan berefleksi itu ternyata kemerdekaan baru menghasilkan kepiluan dan kelucuan. Kepiluan apa? Adalah terhadirkannya kemerdekaan sebagai cara lain agar orang asing cepat kaya tanpa perang. […]

You May Like