Majalahgaharu.com Jakarta Di tengah kesibukannya Pdt. Bambang Jonan yang baru saja dianugerahi Figur Oikumenis oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA), di gelar di Gedung nusantara V Gedung MPR RI Senayan Jakarta. menyempatkan diri berbincang dengan teman teman dari PEWARNA,Selasa 29 Agustus 2023 di sebuah Resto di bilangan Pondok Indah Jakarta Selatan.
Dalam bincang siang itu Pdt Bambang Jonan menyorot akan budaya gotong royong yang sudah mulai pudar, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam pelayanan . Menurutnya, semangat gotong royong yang telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia perlu dihidupkan kembali di tengah-tengah masyarakat yang semakin terkikis oleh zaman. Dia mengingatkan bahwa leluhur kita telah membangun dan meraih kemerdekaan dengan semangat gotong royong yang kuat, dan hal ini seharusnya terus ditanamkan dalam pelayanan gerejawi maupun dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu Pdt Bambang Jonan yang didampingi Pdt Richard Daulay mantan sekretaris umum Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) juga menyikapi dengan kerukunan beragama yang saat ini sudah diatur dalam KUHP yang baru. Di mana lanjut Bambang dalam aturan tersebut menghilangkan fungsi atau keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Menarik dalam pembahasan tentang Undang -undang atau yang mengatur tentang beragama, seperti yang diungkapkan Pdt Richard Daulay, menurutnya jika kerukunan beragama itu diundangkan pertanyaannya siapa yang membuat UU tersebut. Karena dikuatirkan jika itu DPR RI, lalu yang duduk di sana melandaskan UU itu dengan agama tertentu akan sangat membahayakan. Persoalan ini lah yang menjadi pergumulan sejak lama, tukas Richard Daulay yang pernah menjabat ketua STT Cipanas ini.
Pembicaraan siang tersebut semakin seru, ketika kembali berbicara tentang pengijilan yang dilakukan para misonaris ketika itu. Dalam hal ini PEWARNA seperti yang disampaikan Yusuf Mujiono Ketua Umum mengatakan bahwa program Pewarna saat ini mendudah kembali para penginjil asli bumi Putera yang telah memberi diri mewartakan kabar baik di tengah-tengah bangsa ini, sehingga banyak masyarakat Indonesia mengenal Kristus.
Lebih lanjut Yusuf menambahkan dengan menggali kembali kiprah para penginjil tersebut diharapkan mampu mengispirasi para pelayanan Tuhan saat ini, agar memiliki panggilan yang benar dan murni akan tugas pelayanannya seperti yang telah diteladan para penginjil ataupun misonaris ketika itu.
Di kesempatan tersebut PEWARNA juga menyampaikan sekaligus meminta kesediaan Pendeta Bambang Jonan gembala jemaat GBI Plaza Medan ini, untuk turut hadir dalam program festival Bondo yang akan menggelar paduan suara kolosal yang dilaksanakan tanggal 10 November 2023 di Bondo Jepara Jawa Tengah.
Festival Bondo yang mengedepankan ciri khas tentang kampung Kristen sebagai bentuk eksistensi umat Kristen di Bondo ini akan dirangkai dengan seminar-seminar, pengobatan gratis serta camp jurnalistik dan bedah film dan buku tentang rasul Jawa.
Pendeta Bambang Jonan menyambut undangan tersebut dan akan datang saat digelar festival sekaligus Rapat Kerja Nasional Pewarna tersebut. “Doakan smoga ada kesempatan dan kita bisa berjumpa kembali di Bondo”, tukasnya menyambut.
Pertemuan dalam bincang siang itu hadir lima belas Pengurus Pusat selain Yusuf Mujiono Ketua umum antaranya Albert Muntu Bendum, Grace Lumintang bendahara I, Thony Ermando Sekretaris I, Donny Leonardo dan Ronald Marlissa Departemen Lintas Lembaga, Tenny Deen dan Anna Kezia Bidang Pelmas dan Kerohanian, Nick Irwan dan Dwi Urip Premono Dep. Libang, Richardo Marbun Dep Media dan Ekonomi Kreatif, Sugiyanto dan Arthur Teesen Dep Pelatihan dan sertifikasi, Grolus Sitanggang Dep OKK dan Johan Sopaheluwakan Pengursu PD DKI Jakarta.
Dipenghujung pertemuan tersebut PEWARNA mendapat oleh-oleh buku tentang Perjalanan 30th GBI Medan Plaza dari Ruko Kontrakan Ke Rumah Persembahan hasil perjalanan pelayanan Pdt Bambang Jonan yang ditulis oleh Pdt. Richard Daulay ini, buku yang menandai 30 tahun pelayanan Pendeta Bambang Jonan baru saja di launching tanggal 25 Juli 2023 di Plaza Medan.