Majalahgaharu.com Kupang IAKN Kupang (Kemenag) Dalam upaya tercapainya program prioritas Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, yang meliputi mentality building, capacity building, dan identity building, Rektor secara resmi meluncurkan Core Value IAKN Kupang dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-17 yang berlangsung di Hotel Harper Kota Kupang, NTT pada Kamis (28/11/2024).
Kajian Filosofis
Frasa Sicut in caelo et in terra, yang berarti “di bumi seperti di surga,” mencerminkan hubungan antara idealisme dan realitas, seperti gagasan noumena dan fenomena dalam filsafat Immanuel Kant. Surga diinterpretasikan sebagai ruang ideal yang bebas dari penderitaan dan ketidakadilan, sedangkan bumi merepresentasikan kompleksitas dan keterbatasan manusia. Dalam konteks ini, nilai-nilai surgawi seperti kasih, keadilan, dan kedamaian dapat diwujudkan di bumi melalui hubungan relasional. Core value ini menjadi dorongan filosofis bagi civitas akademika IAKN Kupang untuk merealisasikan transformasi nyata, menjadikan bumi tempat yang lebih baik melalui tindakan dan kontribusi bermakna.
Kajian Teologis
Secara teologis, Sicut in caelo et in terra diambil dari doa Bapa Kami (Matius 6:10) dan menjadi bagian dari permohonan untuk menghadirkan nilai surgawi di bumi. Dalam Injil Matius, kata “seperti” (hós dalam Yunani Koine) menghubungkan bumi dan surga sebagai dua realitas yang berbeda tetapi saling berkorelasi. Kondisi ideal yang digambarkan Yesus dalam Khotbah di Bukit (Matius 5) menjadi panduan bagi kehidupan Kristiani yang transformatif. IAKN Kupang berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, menjadikannya sebagai pijakan untuk menciptakan damai sejahtera di tengah realitas duniawi.
Kajian Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, core value ini menjadi dasar pembentukan karakter Kristiani yang holistik. Proses belajar-mengajar di IAKN Kupang tidak hanya berorientasi pada penguasaan ilmu tetapi juga internalisasi nilai-nilai kasih, integritas, dan tanggung jawab. Kurikulum berbasis lokal, seperti penguatan tradisi madene (gotong royong), mencerminkan pengabdian terhadap konteks sosial-budaya NTT. Dengan pendekatan transformatif, mahasiswa dilatih untuk menjadi agen perubahan yang menerapkan nilai-nilai surgawi dalam kehidupan masyarakat, menjawab tantangan global, dan tetap menghargai budaya lokal.
Kajian Etika dan Moral
Secara etis, Sicut in caelo et in terra menekankan penerapan kasih sebagai inti hubungan antarmanusia. Dalam konteks NTT yang plural, nilai ini mendorong toleransi dan solidaritas antarbudaya dan agama. Dari perspektif moral, core value ini menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam setiap tindakan. Dengan menghidupi nilai-nilai surgawi dalam kehidupan sehari-hari, IAKN Kupang berharap membentuk individu yang mampu menciptakan harmoni antara idealisme dan realitas sosial.
Kajian Sosio-Kultural
Relevansi Sicut in caelo et in terra dalam konteks sosio-kultural NTT terlihat melalui pengintegrasian nilai-nilai surgawi dengan tradisi lokal seperti gotong royong. Core value ini menjadi penghubung antara ajaran spiritual dan budaya, menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman. Tradisi lokal yang mencerminkan solidaritas dan penghormatan terhadap martabat manusia selaras dengan nilai kasih dan keadilan, sehingga mendukung transformasi masyarakat menuju kedamaian dan keberlanjutan.
Implikasi bagi IAKN Kupang
Sebagai fondasi visi dan misi, Sicut in caelo et in terra mengarahkan IAKN Kupang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga berkomitmen pada nilai-nilai moral dan spiritual. Core value ini memperkuat kontribusi institusi dalam menciptakan perubahan nyata, baik di tingkat lokal maupun global, menjadikan IAKN Kupang sebagai pusat transformasi yang membawa nilai-nilai surgawi ke dalam realitas kehidupan.
Released by : Humas IAKN Kupang (Merling Messakh)