Sambut HUT PGI Ke-75 Gelar Rangkaian Acara dan Perayaan di Seluruh Indonesia

Ayo Bagikan:

Jakarta, MajalahGaharu.com – Sambut HUT Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Ke-75 PGI akan menggelar berbagai acara penting. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PGI Pdt. Darwin Darmawan pada konperensi pers di Tebet, Jakarta Selatan Rabu (5/3). Pada pertemuan itu Darwin didampingi Wakil Ketua Panitia Michael Roring, Sekretaris Panitia Pdt. Audy Wuisan dan Ketua Umum PGI tahun 2014-2019 Pdt. Dr. Ery Lebang Hutabarat.

“Bulan Mei adalah peristiwa penting bagi PGI karena genap 75. Karena itu dalam peringatan HUT kali ini PGI mengambil tema, “Kesatuan Tubuh Kristus yang Tangguh dan Relevan.” Penetapan tema ini terkait dengan oikumene dan kesatuan tubuh Kristus,” jelas Sekum PGI yang terpilih akhir tahun lalu di Sidang Raya Toraja.

Menurutnya, momen 75 tahun keberadaan PGI berkaitan bagaimana gereja erat dalam gerakan oikumene dan dalam tubuh Kristus yang satu, untuk menghadapi Indonesia tangguh. Dengan berbagai krisis yang terjadi sekarang tetap dalam relevansi PGI hadir bukan untuk diri sendiri tapi bermamfaat untuk masyarakat Indonesia.

“Relevan berarti menjawab tantangan kesatuan Indonesia. Merevitalisasi panggilan keesaan dan panggilan bagi banyak orang,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum PGI 2014-2019 Pdt. Dr. Henriette Lebang mengungkapkan HUT-75 PGI yang semula bernama DGI diproklamirkan pada tahhn 1950 dalam satu peristiwa gereja di Jakarta. Sebelum berdiri DGI, Ery menjelaskan sudah ada esensi DGI di wilayah-wilayah Sulawesi tahun 1947 dalam bentuk mewujudkan kesksian di tengah-tengah bangsa.

“Semangat kemerdekaan tahun 45, juga semangat menjiwai gereja-gereja, menjiwai satu tubuh Kristus di Indonesia dalam kerangka masyarakat majemuk. Bagaimana bangsa Indonesia menuju adil, makmur dan damai sejahtera. Semangat itu juga saat menyelenggarakan Sidang Raya DGI pertama tahun 1954 di Ambon. Kemudian 5 keesaan gereja disepakati apa tugas panggilan di tengah masyarakat majemuk.

“PGI di tengah masyarakat gereja punya panggilan tidak hanya hidup dengan dirinya tetapi menyaksikan Kristus di tengah dunia, di tengah masyarakat majemuk dunia,” ujarnya.

Karena Ketua Panitia Olly Dondokambey berhalangan hadir, Wakil Ketua Pantia Michael Roring menyatakan perayaan HUT tahun ini penting karena merupakan perayaan tahun spesial yakni tahun berlian (75 tahun), ini merupakan tantangan besar untuk menyukseskanya.

“Kita (75 panitia) start dari Januari. Puncak acara sudah tidak lama, pada 30 Mei akan diselenggarakan perayaan di ICBD Serpong,” tuturnya sembari menambahkan acara akan dihadiri tokoh penting seperti Miranda Gultom, Tony Wenas dan lainnya.”

Perayaan tidak hanya berlangsung di Jakarta tetapi melibatkan PGI Wilayah di seluruh Indonesia. Sesuai dengan tema maka tetap menampilkan semangat keuguharian. Semua gereja di pelosok akan dilibatkan.

Ditambahkan Pdt. Audy Wuisan panitia diberi tugas mendisign dan menyelenggarakan rangkaian acara HUT 75 PGI. HUT 70 tahun tidak dirayakan karena maraknya Covid.

“Tadinya biaya dianggarkan 20 milyar dengan semangat ugahari akhirnya menjadi 7.5 milyar. ICCB Serpong sendiri akan menampung 10 ribu undangan pada 30 Mei. Selain itu panitia juga merancang acara di Sumut, Jawa, Sulut, Maluku dan Papua,” tutur Sekjen PIKI ini.

Adapun rangkaian acara, sambung Wuisan menampilkan paduan suara membawakan Mars PGI. Kedua, memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi dalam gerakan keesaan gereja. Kemudian menyelenggarakan bakti sosial, penanaman pohon.

Selain itu memberikan perhatian krisis pebdidikan, mobilisasi gereja-gereja segmen pendidikan. Kemudian menjawab tantangan krisis keluarga. Yang terakhir juga ada seminar teologia dan ziarah oikumenis.

“Substansinya apa yang menjiwai acara ini dan rangkaian kilasan PGI, terkait kegerakan keesaan di Indonesia.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pemerintah Papua Barat Menerbitkan Buku "Napak Tilas Ali Baham Temongme: Cayaha Fajar dari Balik Gunung Mbaham"

Mon Mar 10 , 2025
Papua Barat, MajalahGaharu.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat baru-baru ini menerbitkan buku berjudul “Napak Tilas Ali Baham Temongmere: Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham. Buku ini merupakan penghargaan Pemerintah Provinsi Papua Barat kepada Ali Baham Temongmere atas pengabdiannya sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Barat selama sekitar dua tahun, terhitung mulai 1 […]

You May Like