MajalahGaharu.com – STT Pokok Anggur menerima Asesmen Lapangan BAN-PT (Akreditasi Institusi) Selasa-Kamis pada 23-25 Juni 2025 di Kampus STT Pokok Anggur, Kampung Harjamukti, Bekasi, Jawa Barat. Verifikasi data dilakukan asesor Prof. Dr. Jamal Fakri, M.Ag dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Dr. Eko Anakatta, S.si, M.Si dari Institut Agama Kristen Negeri (IAN) serta perwakilan dari BAN PT.
Pada acara penyambutan, Ketua STT Pokok Anggur Dr. Yohanes Henokh menyampaikan bahwa keluarga sivitas akademika STT Pokok Anggur menyambut baik atas kedatangan asesor dan berharap proses akreditasi STT Pokok Anggur bisa berjalan baik.
“Kami menyambut dengan sukacita Pak Prof Jamal dan Ibu Dr. Eko dalam melakukan verifikasi BAN -PT ke STT Pokok Anggur. Semua civitas akademika STT Pokok Anggur akan memberikan data yang terbaik.”
Sementara Prof. Dr. Jamal Fakri, M.Ag dalam sambutan baliknya, mengatakan bahwa STT Pokok Anggur layak dipertimbangkan akreditasi BAN PT. Tujuan asesmen dilakukan dalam rangka pembinaan peningkatan mutu Pokok Anggur.
“Tugas kami datang ke sini untuk membina. Terima kasih disambut baik berarti STT Pokok Anggur siap untuk dibina. Kedatangan kami bukan menghakimi, kami memverifikasi data atau keterangan yang sudah dibuat. Dalam proses akreditasi institusi mungkin karena dalam underpress bisa lupa. Kami datang konfirmasi. Kami cross check silang,” ujarnya berharap proses lancar berjalan lancar.
Senada dengan itu, Dr. Eko Anakotta, SSi, MSi mengungkapkan mungkin akan sibuk atau diaibukkan, mohon dimaklumi. Mudah-mudahan nanti bisa berjalan baik. “Harapannya, proses verifikasi data bisa berjalan baik hingga sore nanti bisa tuntas.”
Ketua STT Pokok Anggur Dr. Yohanes Henokh sebagai pendiri STT Pokok Anggur bersama seluruh dosen dan mahasiswa memberikan keterangan seluas-luasnya terkait latar belakang, keberadaan STT Anggur dan hubungannya dengan masyarakat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Jelang sore pihak asesor Dr. Eko membacakan beberapa rekomendasi antara lain, pertama terkait penjaminan mutu. Tugas penjamin mutu sangat banyak. Dari Prof Jamal mengingatkan terkait SOP, kinerja dosen dan lainnya harus bentuk tertulis dokumentasi dan ditindaklanjuti.
“Tujuan visi dan misi diapresasi karena sudah dibuat tapi nanti harus dievaluasi pencapaian. Hitung juga pencapaian ini terkait penjaminan mutu. Tatakelola sudah punya kerjasama internasional, MoU dilanjutkan dengan kegiatan dan harus ada evaluasi kerja sama. Juga pengembangan kurikulum dan pedoman pendidikan,” ujar Dr. Eko mengakhiri.