Ketum PGI: Jangan Ada Seperti “Raja Herodes” di Pilkada

Ayo Bagikan:

JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM — Ketua Umum (Ketum) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt DR Henriette Tabita Hutabarat Lebang mengatakan jangan ada calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada serentak 2017 ini yang seperti “Raja Herodes”.Hal itu dikatakan Henriette dalam khotbahnya di acara perayaan Natal dan Tahun Baru Oikumene di Aula Grha Oikumene PGI, lantai 5, jalan Salemba 10, Jakarta, Kamis (12/01/2017) malam.


Diceritakan oleh Henriette dalam Injil Lukas tentang Raja Herodes yang khawatir dan ketakutan dirinya akan kehilangan posisinya sebagai Raja penguasa karena akan lahir seorang Raja bagi umat manusia yaitu Yesus di kota Betlehem. Karena kekhawatirannya, Herodes melakukan perbuatan keji dan menghalalkan segala cara untuk mencegah kedatangan sang Raja baru dengan memanfaatkan informasi dari orang majus hingga membunuh semua bayi yang baru dilahirkan di seluruh Yudea.
“Adakah calon kepala daerah yang murni untuk mensejahterakan rakyat? Jika demikian tentu tidak akan takut tidak menjadi penguasa, tidak khawatir kehilangan jabatan sampai harus menciptakan keresahan dan ketakutan di masyarakat,” jelasnya.
Akhir-akhir ini kata dia, ada gonjang-ganjing di tanah air yang meresahkan masyarakat akibat berita bohong, fitnah, ujaran kebencian melalui media sosial yang mengancam keutuhan NKRI karena Pilkada.
“Calon di Pilkada seperti Raja Herodes yang menciptakan ketakutan,” tuturnya.
Pesta demokrasi, kata dia, seharusnya menciptakan kegembiraan bukan keresahaan dan ketakutan hanya karena ambisi seseorang atau kelompok untuk meraih kekuasaan. Oleh karena itu, Henrirtte berharap semua yang terlibat di lembaga dan organisasi kristen tidak terjebak dalam situasi saat ini (Pilkada) dengan mencari keuntungan pribadi.
“Tetapi jadilah pembawa damai seperti maksud kedatangan Yesus. Ciptakan kesejukan dan kesejahteraan masyarakat tanpa nembeda-bedakan. Bersatu, bersama dalam keberagaman dan kemajemukan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Henriette mengimbau warga gereja agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada dan memilih pemimpin yang dapat dipercaya, dapat mensejahterakan masyarakat, berkeadilan sosial tanpa membedakan suku, agama dan ras, serta memiliki track and record yang baik.
“Ada juga calon hanya mengejar kekuasaan tanpa memiliki kemampuan dan track record yang baik,” tukasnya.
Henriette juga mengimbau agar lembaga dan organisasi kristen mengembangkan soliditas, membangun jaringan dan kerjasama dengan sesama anak bangsa lintas keyakinan dan komunitas nasionalis untuk bersama memperjuangkan dan membangun NKRI.
“Seringkali saya melihat orang kristen mengeksklusivkan diri. Kita harus merajut kebersamaan, membangun kemandirian bangsa menuju Indonesia tangguh,” tukasnya. Sementara Sahat Sinaga Sekjend Partai Damai Sejahtera yang turut hadir dalam natal dan tahun baru oikumene ini mengungkapkan bahwa kerjasama antar lembaga keumatan Kristen jangan hanya sebatas acara natal bersama. Lebih jauh mengerjakan aktivitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan masyarakat serta memilihara lingkungan hidup terang kandidat doktor hukum yang adalah ketua Bidang Hukum dan HAM PN PS Sinior GMKI ini.

Pdt Henriete Lebang ketum PGI duduk di tenga

Agus

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Lenis Kogoya Melihat dan Mendengar dengan Hati dan Bangun Dalam Kasih Untuk Papua

Sat Jan 14 , 2017
JAKARTA, MAJALAHGAHARU.COM — Perbincangan hangat penuh keakraban sangat terasa ketika GAHARU berjumpa dengan tokoh Papua yang satu ini, Lenis Kogoya pria yang mengaku asli koteka karena asal dari gunung  Kabupaten  Lani Jaya, Papua ini merasa  bangga karena diberi kepercayaan orang nomer satu di republik ini yakni presiden Joko Widodo. “Saya […]

You May Like