BEKASI, MAJALAHGAHARU.COM— Lembaga keumatan PGPI Jawa Barat bersama organisasi Kristen API (Asosiasi Pendeta Indonesia) dan FOCIM (Family of Christ International Ministry) Jawa Barat menggelar Perayaan Natal bersama 2016, di Gedung Rhema, Jl. KH. Noer Alie, Ruko Duta Permai Blok F No. 1-20, Jakasampurna, Kota Bekasi (20/1/2017).
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Max P.H. Bolang, dan Sambutan Natal oleh Ketua PGPI Jawa Barat Pdt. Adrian Saroinsong, S.Th., Pdt. Dantje Wulur mewakili PGPI Pusat. Dari pembimas Kristen Provinsi/Kota disampaikan langsung oleh Ibu Suryaminda Sirait, SH.
Perayaan Natal ini mengangkat tema; Dengan semangat Natal, PGPI Jawa Barat bersatu, bangkit, berapi-api, oleh kuasa Roh Kudus, melayani dan menjadi berkat bagi gereja dan masyarakat (Roma 12:11). Adapun sub temanya; Bersama seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi membangun Jawa Barat yang aman, beriman dan sejahtera.
Menyinggung soal tema dan sub tema natal, dalam khotbahnya, Max Bolang menegaskan bahwa kita butuh damai sejahtera karena damai sejahtera adalah kebutuhan manusia. Ketika kita memiliki damai sejahtera yang dari Tuhan, maka apa yang menjadi tema dan sub tema akan menjadi kenyataan. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”. Yohanes 14:27 (TB).
Dia juga mengingatkan pada jemaat untuk selalu menciptakan relationship yang baik, supaya ada damai sejahtera. “Berdamailah dengan diri sendiri, berdamai dengan sesama terutama berdamailah dengan Tuhan” katanya. “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” Kolose 3:15 (TB).
Paduan suara dari GPdI Gratia, VG Filadelfia dan Vocal Group Putri Sion turut ambil bagian meriahkan perayaan natal PGPI Jabar. hadir dalam acara ini DR. H. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi, yang oleh panitia didaulat untuk menyalakan lilin natal saat candle light service sekaligus memberi sambutan natal.
Dalam sambutannya, Rahmat Effendi mengajak warga Kristiani untuk selalu menjaga sikap toleransi di Kota Bekasi. “Keberadaan perbedaan terjadi karena memang Tuhan menciptakan perbadaan itu, baik perbedaan suku, bahasa, bahkan agama. Tetapi marilah kita bersama menjaga toleransi.” Lebih lanjut, Rahmat menyatakan bahwa sebagai Walikota Bekasi, ia akan berdiri disemua warga Kota Bekasi. “Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak ada warga yang mayoritas dan minoritas di Kota Bekasi, itu sebabnya sebagai kepala daerah, saya harus berdiri di semua warga Kota Bekasi.” ujarnya.
Suryaminda Sirait dalam pesan natalnya mengajak warga gereja untuk ambil bagian dalam pembangunan bangsa. “Kiranya momen natal membawa warga gereja untuk turut serta dalam membangun bangsa, khususnya kerukunan beragama di Kota Bekasi.” tegas Pembimas Kristen Provinsi Jawa Barat ini.
Sementara itu melalui pesan natal, Ketua PGPI, Pdt. Adrian Saroinsong menyampaikan terima kasih kepada Bapak Walikota Rahmat Effendi, Pembimas Kristen Provinsi Jabar, Ketua Majelis Umat Beragama Kota Bekasi, Pengurus PGPI, API Jabar, FOCIM Jabar, dan seluruh pendeta-pendeta, hamba-hamba Tuhan bahkan jemaat yang telah hadir dalam perayaan natal PGPI.
Setelah laporan Pdt. Toviet Katiandagho, S.Th., selaku Ketua Panitia Natal, perayaan natal ditutup dengan doa oleh Pdt. Chrisman Hutabarat. (Ronald Stevly Onibala)
