Majalahgaharu.com, Jakarta- Gereja Gerakan Pentakosta (Pinksterbeweging) Indonesia merayakan momen yang sangat istimewa dalam sejarahnya, yaitu perayaan 100 tahun pelayanannya hadir di Indonesia. Acara perayaan ini akan diadakan di Ballroom Krakatau, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 23 Maret 2023 dengan mengambil tema “Maju Bersama Membangun Bangsa.”Dalam perayaan ini, hadir para tokoh gereja, pejabat pemerintah, serta jemaat dari berbagai wilayah di Indonesia untuk merayakan prestasi dan kontribusi gereja dalam memajukan kehidupan beragama dan kemajuan bangsa Indonesia selama seratus tahun terakhir.Rangkaian acara perayaan ini juga diadakan berbagai kegiatan yang meliputi, seminar kerohanian, serta pameran foto dan memorabilia dari sejarah gereja Gerakan Pentakosta di Indonesia.
Melalui tema “Maju Bersama Membangun Bangsa”, gereja Gerakan Pentakosta di Indonesia menegaskan tekadnya untuk terus membangun dan memajukan kehidupan beragama dan kemajuan bangsa Indonesia. Gereja Gerakan Pentakosta di Indonesia juga berharap agar perayaan 100 tahun ini dapat menjadi momentum yang baik untuk menginspirasi dan memotivasi seluruh jemaat dan masyarakat Indonesia untuk terus berjuang dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Acara perayaan 100 tahun gereja Gerakan Pentakosta di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi momen yang bersejarah dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat Indonesia secara umum.
Sebelumnya Ketua Sinode GGP Pdt. Dicky Suwardi S.Th, membuka acara dengan memberikan cinderamata ke Menkumham, Prof. Dr. Yasonna. H. Laoly.
Pada kata sambutannya Prof. Yasona H. Laoly mengapresiasi serta mengucapkan selamat untuk GGP yang telah melayani bangsa dan negara dalam perjalanannya di Indonesia. Ia berharap agar GGP terus berkembang dan maju membangun bangsa.
Hadir dalam perayaan 1 abad pelayanan GGP di Indonesia ini Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGLII Pdt. Ronny Mandang, Ketua Umum PGPI Pdt. Jason Balompapueng, Ketua Umum LAI Pdt. Henriette Lebang dan Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeanne Marie Tulung.