Majalahgaharu.com Jakarta Pemilihan presiden di tahun ini sangat menarik, karena ada salah satu pasangan wakilnya anak presiden yang masih aktif menjabat, lalu apakah ada pengaruh terhadap capresnya untuk mendapatkan dukungan.
Kemudian sejauhmana kapasitas wakil yang anak presiden itu, apakah signifikan membantu menaikkan pamor capresnya yang sudah berpengalaman bertarung tiga kali namun belum beruntung.
Yohanes Henukh ketua relawan Parkindo Nusantara ketika ditemui menjelang debat wapres beberapa waktu lalu menegaskan bahwa Mahfud MD lah yang paling layak mendapat dukungan, hal ini didasarkan dengan kemampuan akademis serta pengalamannya baik menjadi ketua Mahkamah Konstitusi, Menteri Pertahanan Keamanan, anggota DPR RI dan terakhir menjadi Menkopolhukam. Berangkat dari pengalaman tersebut Yohanes mengatakan bahwa secara logika nya pun sudah mumpuni inilah yang menurutnya Mahfud unggul dari calon wapres lainnya.
Demikian pula dengan program, pasangan Ganjar-Mahfud programnya masuk akal, bukan makan gratis tetapi lebih pada memperhatikan penegakkan hukum, Peningkatan SDM dengan program sarjana gratis serta membuka lapangan kerja.
Yohanes tidak bisa membayangkan kalau ada program makan gratis bagaimana pelaksanaannya, urusan makan gratis satu RT saja banyak orang tumbang karena mendapat makan harus dengan mengantri.
“Belum lagi berapa trilyun uang yang digelontorkan untuk makan gratis, lagi bagaimana menghadapi banyak orang dengan beda selera makan, seperti selera makan orang tua dan anak-anak muda, artinya apa program makan gratis berpeluang merugikan masyarakat”, tandas Yohanes yang juga aktifis pendidikan ini.
Yohanes lebih melihat program yang dibutuhkan adalah bagaimana meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia, seperti program yang ditawarkan pak Ganjar dengan peningkatan SDM dengan memberikan kuliah gratis.
Karena apabila sumber daya manusianya itu yang ditingkatkan sudah bisa menjawab kebutuhan masyarakat, karena mereka yang sudah berhasil dalam kuliahnya bisa mendapatkan lapangan kerja. Dan dari pekerjaannya inilah yang akan mengentaskan kemiskinan termasuk bisa mendapatkan gaji untuk makan dan kebutuhan lainnya.
Tetap Berjuang
Ada beberapa pemberitaan tentang adanya tekanan terhadap pasangan GAMA, menurut Yohanes itulah politik dan itu sudah biasa. Menurutnya, dalam dunia politik banyak taktik ada yang saling menjatuhkan dan menjelekkan, itu salah satu strategi yang dibuat lawan. Sekalipun saat ini, Yohanes merasakan tekanan yang diarahkan ke pasangan GAMA sudah mirip-mirip gaya orde baru.
Dalam mengdapi tekanan ini, para relawan GAMA tetap merapatkan barisan dengan semangat gotong royong. “Saya percaya negara ini negara hukum jadi saya percaya negara mampu menangani masalah-masalah tersebut dengan penegakkan hukum yang ada”, ujarnya serius.
Namun demikian sebagai relawan menghadapi ini tak gentar, malah semakin gesit karena ada semangat gotong royong yang terus dibangun. Semangat gotong royong itulah yang terus dilakukan seperti dalam setiap kegiatan masing-masing menyumbang ada yang memebri air minum, makan dan sebagainya.
Yohanes tetap yakin bahwa Pak Ganjar harus menang pada putaran pertama dan masuk putaran kedua dan itupun tetap menang karena keliatan dari kelompok yang kalah nanti akan memberi dukungan ke Ganjar. YM
