Peduli Sesama, Lembor Dewata FC Jadi Relawan Bencana Banjir Bali

Ayo Bagikan:

Bali, MajalahGaharu – Bencana banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025 telah mengetuk tim sepak bola Lembor Dewata FC untuk terjun ke lokasi terdampak banjir menyalurkan bantuan dari Yayasan Sungai Kasih.

Yayasan Sungai Kasih dari Jakarta menyalurkan 200 karung beras ukuran 5 kilogram dan biskuit bagi warga terdampak banjir di Jalan Cempaka Putih, Banjar Kebonkuri Kelod, Kelurahan Kesiman, Denpasar, pada Minggu (14/9/2025).

Aksi sosial ini dipimpin oleh Kendrick Sumolang selaku Ketua Bidang Tanggap Bencana Yayasan Sungai Kasih dan juga sekaligus Manager Lembor Dewata FC.

“Bantuan hari ini berasal dari Yayasan Sungai Kasih dalam program tanggap bencana untuk seluruh Indonesia dan untuk tenaga relawan dari adik – adik tim sepak bola Lembor Dewata FC. Karena banjir di Bali terjadi tanggal 10 September, maka kami hadir pada 14 September ini, saat status masih tanggap darurat hingga 17 September. Bantuan ini kami distribusikan setelah mendata warga terdampak di sini,” jelas Kendrick.

Ia menambahkan, pembagian bantuan dilakukan dengan sistem kupon agar lebih terarah. “Kami membagikan kupon H-1 supaya pembagian bisa tertib. Total ada 200 paket sembako sesuai persiapan,” ujarnya.

Kendrick juga berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga mendorong semangat gotong royong di lingkungan yang terdampak banjir.

“Harapan kami warga bisa tetap menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan aktif bergotong royong,” tambahnya.

Yayasan Sungai Kasih, yang diketuai Priskila Linda, memiliki dua fokus utama program yakni pendidikan gratis untuk anak-anak di daerah pedalaman serta penanganan tanggap bencana di seluruh Indonesia.

“Kenapa diberi nama Sungai Kasih? Karena sungai itu mengalir terus, begitu juga perhatian dan bantuan yang kami berikan diharapkan bisa terus mengalir kepada warga yang membutuhkan,” ungkap Kendrick.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Banjar Kebonkuri Kelod, Nyoman Bagus Mardika, menjelaskan ada sekitar 300 kepala keluarga di wilayahnya. Acara pembagian bantuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kelurahan Kesiman, Nyoman Nuada, SH.

“Rumah-rumah banyak yang terendam karena lokasi di sini tanahnya paling rendah dan saluran pembuangannya kurang lancar. Dampaknya ada warga yang kehilangan kasur, motor, mesin cuci, bahkan laptop. Saat ini data masih terus berjalan,,” kata Mardika.

“Bantuan ini sangat membantu, karena warga terdampak memang butuh dukungan,” ujarnya. (*)

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Agustiar Sabran Gubernur Kalteng Siap Fasilitasi Pemberian Award dan Rakernas Pewarna 2025 Di Palangka

Sat Sep 20 , 2025
Majalahgaharu Palangka Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PP PEWARNA INDONESIA) didampingi Pengurus Daerah Kalimantan Tengah (PD KALTENG) di terima Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.Ikom di Istana ‘ISEN MULANG” Rumah Jabatan Gubernur Kalteng pada Rabu 17 September 2025. Di ruang tamu tersebut dengan ramah Gubernur yang rendah hati […]

You May Like