MajalahGaharu.com – Indonesia sebagai salah satu negara berkembang berpengaruh terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan yang secara langsung meningkatkan usia harapan hidup (UHH). UHH di Indonesia tahun 2020 adalah 71 tahun, usia ini masuk kategori lansia. Prevalensi lansia di Kelurahan Cawang adalah ±683 jiwa. Mempertahankan lansia dalam kategori sehat merupakan tugas dan sumbangsih peran bersama dari semua pihak termasuk dari dunia pendidikan. Salah satu terapi yang bisa diberikan kepada lansia khusus dari dunia pendidikan adalah Terapi Kelompok Terapeutik Lansia.
Terapi kelompok terapeutik merupakan jenis terapi kelompok yang memberikan kesempatan pada anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, saling membantu untuk menemukan cara menyelasaikan masalah yang akan dihadapi dengan cara yang efektif untuk mengendalikan stress yang muncul akibat masalah tersebut. Penerapan TKT lansia telah terbukti dapat meningkatkan pencapaian tugas perkembangan lansia sehingga terekomendasikan sebagai salah satu terapi modalitas dalam peningkatan aspek dan pencapaian tugas perkembangan lansia.
Terapi Kelompok Terapeutik Lansia di Kelurahan Cawang sebagai judul kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dosen bersama mahasiswa Prodi Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia dilakukan di Aula Kelurahan Lantai 3 dengan mengundang lansia dan kader.
Adapun dosen yang hadir adalah Ns. Balbina Antonelda Marled Wawo, M.Kep., Sp.Kep.J (ketua PkM) dan Ns. Elizabeth Risha, M.Kep (Anggota). Sedangkan mahasiswa yang dilibatkan antara lain Sisilia, Dwi Liana, dan Sofia Kewa Raya yang ketiganya merupakan mahasiswa tingkat akhir. Kegiatan PkM dibuka oleh Sekretaris kelurahan Bapak Kusaedi, ST didampingi ibu Evi dari Bidang Kesejahteraan rakyat. PkM dilaksanakan pada hari rabu tangga 15 Juli 2025. Lansia yang dihadirkan adalah 15 orang lansia dengan kategori sehat fisik maupun mental yang akan mengikuti TKT 2 sesi antara lain adaptasi perubahan biologis, seksual, dan kognitif.
Kegiatan PkM diawali dengan pengukuran tekanan darah dan Geriatric Depression Scale (GDS) yang bertujuan memvalidasi kondisi fisik dan mental lansia dalam kondisi yang sehat dan hasil yang diperoleh semua berada dalam rentangan yang normal. Sesi 1 dipimpin oleh Ns. Balbina Antonelda Marled Wawo, M.Kep., Sp.Kep.J dengan mengeksplore pengalaman lansia tentang perubahan biologis dan seksual lansia serta cara beradaptasi dengan perubahan tersebut sehingga tetap dalam kondisi sehat.
Setelahnya dilanjutkan dengan sesi 2 yang dipimpin oleh Ns. Elizabeth Risha, M.Kep untuk mengeksplore pengalaman lansia menghadapi perubahan kognitif pada lansia. dalam sesi 2 juga lansia diajarkan melakukan senam otak lansia agar meningkatkan kemampuan kognitifnya. Kegiatan PkM ini ditutup dengan pengisian form pencapaian integritas diri dan evaluasi kegiatan.
Lansia dan kader sangat antusias mengikuti kegiatan PkM dan memberikan umpan balik positif terhdap kegiatan sebagai evaluasi bagi dosen dan mahasiswa yang melakukan PkM.
Pihak kelurahan di akhir acara juga menyampaikan bahwa terapi ini merupakan bentuk inovasi yang bernilai mahal dari dunia pendidikan sebagai bentuk transfer ilmu yang bermanfaat dan langsung bisa diterapkan oleh masyarakat dalam hal ini adalah lansia. hasil dari pencapaian integritas diri lansia semuanya tercapai. Segala bentuk pendapat dan solusi yang disampaikan peserta baik di sesi 1 dan 2 dirangkum dan akan diintegrasikan ke dalam bahan ajar terkait.
