Jakarta, majalahgaharu.com Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) menggelar seminar dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 November. Dalam seminar bertemakan “Peran Politik Umat Kristen dalam pembangunan bangsa” Sabtu 18/11/17 di Kampus IBM Asmi Pulomas Jakarta menghadirkan tiga narasumber Merphin Panjaitan pengamat politik UKI, Angelica Tengker Ketua Yayasan Asmi dan juga ketua KKK serta pengamat sinior dari CSIS , J Kristiadi.
Yerry Tawalujan sebagai ketua Gerkindo sekaligus ketua panitia seminar mengatakan bahwa Gerkindo bertujuan memberikan pengertian dan pemahaman kepada umat Kristen melalui pendidikan dan seminar-seminar politik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemberdayaan politik kepada warga gereja serta pemimpin-pemimpin gereja sehingga mereka (baca umat Kristen) tidak apolitis atau menarik diri pada dunia politik. Menurutnya justru orang Kristen harus semakin banyak mengerti bahkan masuk politik dengan tujuan luhur, sehingga kehadiran umat Kristen dalam kncah politik mampu menjadi garam dan terang di dunia politik.
Jadi bisa dikatakan dengan seminar yang diadakan Gerkindo ini lebih pada penyadaran politik bagi umat Kristen terutama menjelang Pilpres dan pileg 2019. Sekalipun sama-sama tahu tentang Gerkindo ini, namun bagi Yerry tak ada unsur mengarahkan masuk ke partai politik manapun. Prinsipnya bagaimana umat Kristen sadar dan turut ambil bagian dalam politik.ss
Gerkindo sendiri berdiri terang Yerry semata untuk mengajak umat Kristen atau gereja sadar akan hak politiknya. Untuk itu ke depan dalam rangka penyadaran politik ini Gerkindo akan aktif mengadakan seminar dan pendidikan politik dengan road show ke tempat-tempat yang berbeda.
Tentu dengan pemateri yang berbeda sesuai dengan topik yang diangkat. Yerry berharap semakin banyak politisi-politisi Kristen terjun ke ranah politik semakin baik. Apapun partainya tak masalah karena tujuannya jelas agar semakin banyak umat Kristen berkiprah serta mumpuni dan terampil di bidang politik. Kalau Gerkindo memilih bergerak untuk mengadakan pendidikan dan seminar politik memang orang Kristen di Indonesia ini tak bisa lepas dari politik. Politik adalah segala sesuatu yang menyangkut kebijakan di negara, baik sebagi pengontrol, pelaksana serta pengatur kebijakan .
Oleh karenanya ketika umat Kristen menarik diri dari pusat kebijakan yakni di ranah politik jangan salahkan kalau ternyata diambil oleh pihak lain sehingga kepentingan umat Kristen tak terakomodir dengan baik.