JAKARTA, MajalahGaharu.com — Ketua PGPI DKI Jakarta, Pdt Jason Balompapueng, menyatakan bahwa PGPI dan PGLI, dua aras gereja, mendukung secara aktif ibadah perayaan Natal Pemprov DKI bersama warga Kristiani DKI yang diinisiasi langsung oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiago Uno.
“hal yang sangat baik bagi Kekristenan di DKI jakarta ketika Gubernur dan Wakil Gubernur, menginisiasi Perayaan Natal dan Tahun Baru antara Pemprov dengan umat Kristiani di DKI Jakarta, bahasa sederhana Gubernur DKI adalah, kami (Pemprov) ingin ber-Natal dan Tahun Baru bersama warga Kristiani di DKI Jakarta,” jelasnya.
Ditambahkan Jason bahwa dukungan ini dengan kesepakatan bersama bahwa Penyelenggara Natal ini adalah Pemprov DKI. dan sekaligus ketua Panitia Natal idealnya adalah Bapak Sekda DKI, maka aras Gereja antara lain PGPI DKI dan PGLII DKI Jakarta, pasti akan mendukung secara aktif.
Kata Jason: “Acara ini perlu didukung, karena kami melihat ketulusan hati Gubernur dan Wamil Gubernur untuk melakukan Acara yang luarbiasa yang mungkin baru pertama kali dalam sejarah DKI Jakarta.”
“Harus kita ingat bahwa Natal ini adalah bentuk kepada kepedulian Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap Umat Kristiani dan ini adalah kepentingan kita umat Kristiani. Anis – Sandi pernah menyampaikan sebagai janjinya sebelum terpilih Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa akan tetap menjaga Pluralisme dan memelihara dengan sungguh Kerukunan antarumat beragama di DKI jakarta, dan kami melihat ini adalah bentuk pertanggungan-jawab yang nyata, karena itu harus direspons secara positif dengan sungguh-sungguh oleh warga Kristiani Jakarta.,” papar Jason.
Karena itu, Jason mengajak semua umat Kristiani yang ada di DKI untuk turut berpartisipasi dan mendukung Acara Natal bersama dan tutup tahun.
Seperti diketahui bahwa Pemprov DKI sudah merencanakan Natal bersama Pemprov dan warga DKI pada 5 Januari 2018. Namun, dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur, Aras gereja yang hadir meminta diundurkan, sekitar tanggal 20 Januari, dengan alasan memiliki waktu persiapan yang cukup untuk mendapat hasil yang maksimal.
Terkait dengan pertanyaan beberapa pihak yang kuatir bahwa Natal di Monas bisa dipolitisir untuk kepentingan pihak tertentu, Jason justru mempertanyakan balik ada apa di balik dari dari semua pertanyaan dan pernyataan tersebut, siapa sesungguhnya yang mempolitisir. karena sampai saat ini sangat jelas bahwa Pemprov DKI sebagai pihak penyelenggaranya.
“Dalam pertemuan dengan wagub beberapa waktu lalu sudah ditegaskan bahwa acara ini murni Natal bersama Pemprov dan warga DKi. Gubernur dan Wakil Gubernur secara tulus mengajak maka tidak ada salahnya kita harus respons dengan baik. Ingat Natal bukan untuk kepentingan Pemprov, tetapi kepentingan umat Kristiani DKI bukan untuk siapa,” tegasnya.
Saya secara pribadi sangat mengapresiasi akan kepedulian Tokoh-tokoh masyarakat kristen di jakarta, seperti Bapak Hashim Djojohadikusumo, yang begitu peduli akan kelangsungan acara yang luarbiasa bagi umat Kristiani di DKI tersebut. Karena itu, Jason sekali lagi mengajak umat Kristiani untuk menghadiri Natal bersama di Monas. Menurut rencana Natal ini akan dihadiri sedikitnya 12.000 bahkan diperkirakan sekitar 20.000 orang hadir dan akan berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta. (YM)