Bogor, majalahgaharu.com Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Rehobot Tonjong Bogor, Minggu 24/12/17 menggelar perayaan natal dengan tema Percaya yang memberi Sukses didasari dengan firman Tuhan dari Yohanes 20:29. Pdt Andreas Tairas yang sekaligus gembala sidang GPdI Rehobot dengan semangat menyampaikan kotbah natalnya, didepan sekitar 500 jemaat yang memenuhi ruangan dua lantai yang berdiri di desa Tonjong Bogor ini. Andreas yang juga mantan wartawan ini mengatakan bahwa tema ini sengaja diangkat agar jemaat sungguh-sungguh memiliki iman tersebut. Artinya berkat kesuksesan bagi orang percaya dapat dimiliki. Seperti apa yang dialami Petrus saat semalam dia menjala ikan, namun sepanjang malam menjala tak satupun mendapat hasil tangkapan. Padahal selama ini Petrus dikenal nelayan yang handal pastinya dia tahu waktu dan bulan apa seorang nelayan berhasil menangkap ikan.
Namun ketika itu tak satupun dapat menangkap ikan yang akhirnya dia memutuskan untuk menepikan perahunya bermaksud untuk pulang. Sungguh luar biasa saat itu Tuhan Yesus perintahkan untuk meneberkan jala di sebelah kanan perahu. Luar biasanya Petrus hanya mengikuti kata Tuhan dan apa yang terjadi jalanya hampir robek karena banyaknya ikan yang ditangkap.
Belajar dari Kisah ini Pendeta Andreas ingin menyampaikan kepada jemaat selama yakin dan percaya kepada Yesus dan melakukan apa yang diperintahkan keberhasilan dan kesuksesan itu akan dialami setiap anak-anak Tuhan. Semua itu dilakukan Tuhan semata karena cintanya kepada manusia sehingga Dia lahir di bumi ini yang kemudian kita rayakan sebagai natal. Banyak lagi tokoh-tokoh alkitab yang melakukan apa yang dikehendaki Tuhan seperti Yusuf dan Maria ketika diminta Tuhan untuk melakukan apa yang diinginkanNya dampaknya luar biasa terhadap kehidupan manusia dan keberhasilan kita.
Sekedar mengetahui tentang GPdI Tonjong, menurut Andrias adalah kalau GPdI Rehobot berdiri semua karena Mujizatnya, sebuah gereja yang berada di tengah lingkungan masyarakat yang masih banyak belum mengenal Yesus namun hingga kini masih kokoh berdiri dan diterima masyarakat. “Prinsip saya kehadiran gereja ini menjadi berkat dengan selalu melibatkan warga masyarakat ketika mengadakan kegiatan, misalnya melibatkan orang-orang sekitar dalam membangun gereja,” saksinya terharu. GPdI Rehobot yang menempati lahan 3000 meter ini benar karena Tuhan saja yang berkarya termasuk perijinan berdirinya gereja, ini didapat saat HUT Kabupaten Bogor, termasuk saat memulia membangun serta membeli tanah. Semua yang ada itu semata karena berkatNya.
