Jakarta|majalahgaharu|Gereja orang beriman hari Jumat(20/04) bertempat di Klub Gading Agung, Kelapa Gading mengadakan acara kebaktian dan juga sekaligus *Grand opening* Gereja orang beriman campus.
Dan yang menarik dalam acara ini disamping banyaknya jemaat yang hadir walaupun Gereja nya masih baru adalah berperan nya kaum muda dalam sesi acara nya.
Saat itu juga diadakan sekaligus penahbisan oleh ketua Sinode GSPII Pdt. Sutarno.
Khotbah dibawakan langsung oleh Gembala seniornya Ps Sudarmaji Said yang diangkat dari Roma 5:12 Melalui kematian dan kebangkitan Yesus semua pengikutNya mempunyai jaminan hidup yang kekal.
Tetapi dunia mengetahui itu dan sengaja dibelokan untuk membuat anak anak Tuhan bimbang akhirnya jatuh dalam dosa.
Sebut saja seperti, perayaan natal yang di belokkan seolah-olah adalah lahirnya dewa matahari. Bahkan cara kematianNya juga dinggap palsu karena ada yang menuduh saat itu IA tidak mati tetapi sosokNya digantikan oleh Yudas.
“Bahkan ada yang mengatakan saat di kubur di goa, Tuhan tidak mati tetapi pingsan. Lalu setelah siuman lalu pergi.”kata Sudarmaji.
lalu ia menambahkan, yang terpenting hidup kekristenan itu harus penuh dengan kasih karena dosanya sudah diampuni.
Sekali lagi katanya, Orang kristen harus hidup penuh kasih. kasih itu buahnya adalah sabar, tidak sombong, lemah lembut.
Saat ditanyakan awal mula Gereja orang benar, Sudarmaji bercerita awalnya saat suatu ketika di Holly land tour yang saat itu di ikuti oleh sekitar 58 orang. Ia menyatakan agar peserta mebgikuti intruksi tour guide nya terlebih dahulu, jangan berfoto dahulu. ternyata benar tertib, sehingga guide Israel mengatakan ini group orang beriman karena sangat tertib. setelah di jakarta teman teman tadi mengadakan persekutuan, yang akhirnya diberi nama persekutuan orang beriman. “Dari situlah cikal bakal munculnya Gereja orang beriman.” katanya kepada majalah Gaharu.