Jakarta, majalahgaharu.com-Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia melalui Lemaga Politik dan Demokrasi Pengurus Pusat PMKRI melakukan diskusi online bertema Peran Pengawas dan Pemantau PILKADA di Era Covid-19 yang dilaksanakan pada Sabtyu, 25 Juli 2020 waktu pukul 15.00-17.00.
Diskusi ini dengan menghadirkan dua narasumber yakni dari BAWASLU RI bapak Rahmat Badja dan bapak Kaka Suminta sekjen KIPP Indonesia. Diskusi ini juga banyak partisipasi dari berbagai pihak akademisi, aktivis pegiat demokrasi dan aktivis PMKRI.
Dalam penyampaian Sekjen KIPP Indonesia berharap organisasi seperti PMKRI juga mengambil bagian dalam pemantau pilkada 2020 dan KIPP melihat pilkada 2020 mau tidak mau dalam situasi pandemi seperti ini tetap di jalankan dan tetap memperhatikan protokoler kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah.
Selanjutnya BAWASLU RI Bapak Rahmat Badja mengatakan PMKRI harus turut mengambil bagian dalam pengawas pilkada karena organisasi seperti PMKRI yang masih sangat idealis dan semangat kemahasiswaanya yang tinggi tentu menjadi harapan bersama untuk kualitas demokrasi kita ke arah yang lebih baik dan dalam situasi pandemi ini BAWASLU juga dalam menjalankan tugas tentu tetap memperhatikan portokoler kesehatan yang ada.
Beneduktus Papa KP PP PMKRI mengatakna bahwa untuk 270 daerah yang melakukan pilkada serentak di situasi pandemi tentunya harus memperhatikan portokoler kesehatan yang dibangun. Sedangkan Oyen Tibo Ketua Lembaga Politik dan Demokrasi PP PMKRI menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengambil bagian dalam diskusi online yang diselenggarakan dan untuk tetap mengikuti diskusi-diskusi berikutnya berkaitan dengan pilkada 2020 nantinya, terima kasih juga untuk kedua narasumber yang sudah mengambil baguan dalam diskusi ini.