Rev Junaedi Salat Peraih Figur Artis Nasrani dari PEWARNA Telah Tiada

Ayo Bagikan:

Jakarta, majalahgaharu.com-Kabar duka datang dari artis senior Rev Junaedi Salat yang dinyatakan wafat Senin malam 28 Januari di Rumah Sakit PGI Cikini. Tentu dengan kepulangan Rev Junaedi Salat  merupakan kehilangan besar bagi dunia artis pada umumnya maupun gereja pada khususnya.

Karena sama-sama diketahui setelah undurnya Rev Junaedi Salat dari dunia keartisan lalu menekuni dunia penginjilan selain dengan kotbah kesaksiaan, Rev Junaidy Salat melakukan penginjilan dengan menyanyikan lagu-lagu rohani khas bahasa Betawi sekalipun kadang diselipkan juga dengan nyanyian bahasa jawa.

Berita duka ini disebarkan melalui pesan WA oleh kerabatnya bernama Mulyo, sekilas tentang artis senior Junaedi Salat berdasarkan berbagai berita Junaedi lahir di Lampung pada 1950. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Junaedi pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan hingga tamat SMA.

Kariernya sebagai aktor diawali saat dia bekerja di Taman Ismail Marzuki sebagai pengurus gedung, sambil bersekolah. Dia kemudian mendapat tawaran untuk bermain film dan langsung mendapat peran utama di film Aku Tak Berdosa di tahun 1972, bersama aktris Dewi Puspa.

Dua tahun berselang, tepatnya pada 1974, Junaedi beradu akting dengan aktris Yenny Rahman, untuk membintangi film kedua, berjudul Susana.

Dari semua film yang diperankan, salah satu yang membuatnya terangkat sekaligus mendulang sukses besar, saat membintangi film Ali Topan Anak Jalanan di tahun 1977, bersama Yati Octavia.

Selain piawai menjadi pemeran dalam film Junaedi Salat juga terlibat di berbagai album album musik, di antaranya, Burung Camar, Joni Teler, Vonny Sumlang, album Guruh Soekarno Putra Gilang Indonesia Gemilang, album Chrisye Percik Pesona, dan masih banyak lagi.

Junaedi Salat didampingi sang isteri dan salah satu tamu undangan saat menerima Apresiasi dari PEWARNA

Sedangkan beberapa judul film yang pernah dibintangi, antara lain Pacar Pilihan (1975), Puber (1978), Mencari Cinta (1979), Colak Colek (1979), Gita Cinta dari SMA (1979), Remaja di Lampu Merah (1979), Gadis Kampus (1979), Di Ujung Malam (1979), dan masih banyak lagi.

Selain menjadi aktor, Junaedi Salat juga ikut menulis lirik lagu Sabda Alam bersama almarhum Yockie Suryoprayogo dan lagu tersebut dinyanyikan oleh almarhum Chrisye.

Junaedi Salat setelah meninggalkan dunia hiburan, menekuni dunia pelayanan serta penginjilan lintas denominasi.

Karena kiprahnya tersebut Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) di bulan Oktober tahun 2020 memberikan apresiasi atas prestasinya sebagai figure Artis Nasrani. Pada kesempatan tersebut Junaedi masih membawakan satu lagu duet bareng istri tercinta dengan membawakan lagu Khas Betawi yang mendapatkan sambutan meriah baik dari sesama peraih penghargaan maupun tamu undangan.

Selamat jalan smoga bertemu dengan tuan yang engkau layani selama ini.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Pdt. Dr. Ir. Anton Tarigan, MTh Dirikan Tower of Praise Church Dari 12 hingga Sekarang 1200 Jemaat

Thu Jan 21 , 2021
Berastagi, majalahgaharu.com-Tempo 17 tahun. Bagai sulap, hanya berawal dari 12 jemaat saat Tower of Praise Church dirintis di Kabanjahe, Tanah Karo Sumut, kini telah berkembang menjadi lebih dari 1200 jemaat. Statistik yang cukup mencengangkan itu, adalah buah pelayanan Pdt. Dr. Anton Tarigan, MTh dan Ps. Winna  Yusak (isteri) serta para […]

You May Like