Majalahgaharu-Jakarta-Merespon peristiwa pembunuhan petani di Poso yang dilakukan oleh sesama anak Bangsa pada Selasa pagi (11/5), tokoh Pemuda Nasional, Dating Palembangan menyampaikan sikap keprihatinan terhadap peristiwa tersebut.
Keprihatian lebih mendalam karena dilakukan di saat saudara umat Muslim sedang melaksanakan ibadah Puasa dan mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan iman yaitu Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Peristiwa seperti ini acap kali terjadi di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Sebagaimana telah dirilis beberapa media, 4 warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Lindu, Kabupaten Poso, berinisial MS, S, P, dan L, ditemukan tewas dalam kondisi tragis. Saksi mengatakan sempat kabur meninggalkan dua orang korban tersebut setelah melihat 5 Orang tidak dikenal mendekati para korbannya.
Lanjut Dating, meminta kepada negara dan aparat keamanan agar memberi perhatian lebih pada daerah-daerah yang sering kurang aman seperti Poso (Sulteng), dan Papua.
Beberapa waktu lalu juga terjadi penembakan oleh KKB terhadap 2 orang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (8/4/2021) pagi. Korban adalah guru bernama Oktovianus Rayo (guru SD) dan Yonatan Randen (guru SMP). Juga korban KKB adalah Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, Dating Palembangan mengajak kita untuk mendoakan segenap keluarga agar kuat menghadapi peristiwa tersebut.
Menurutnya, internalisasi nilai-nilai kebangsaan harus terus dilakukan kepada generasi muda untuk memotong situasi seperti ini dan sekaligus meredam efek yang ditimbulkan akibat pemberitaan yang viral. Kita harus tetap saling mengasihi sesama anak negeri supaya terus menjadi budaya yang baik oleh setiap warga negara. Tidak lupa pengasuh Dating Palembangan Center (DPC) ini menyampaikan Selamat Merayakan Idul Fitri 1442 H bagi Saudara Saudaraku yang merayakan, mohon maaf lahir batin, tutupnya. (ACS)