Pdt. AH Mandey Berpulang GPdI Kembali Kehilangan Bapak Gerejanya

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu Jakarta Setelah setahun kepergian sosok tokoh besarnya Pdt MD Wakary yang juga pernah menjabat ketua umum sinode GPdI, kini Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) kembali kehilangan putra terbaiknya yang sekaligus bapak gerejanya yakni Pdt Andre Hanny  Mandey yang akrab dipanggil dengan sebutan AH Mandey, di mana pendeta AH Mandey sendiri selama ini berhasil merintis tiga gereja dengan menjadi gembala sidang antaranya GPdI Ketapang, GPdI Kramat dan GPdI Neo Soho semuanya di Jakarta.

Menurut informasi dari pengerja gereja, dikabarkan Pdt AH. Mandey sejak Sabtu tanggal 11 Maret kesehatannya menurun dikarenakan nafsu makannya berkurang. Dengan kondisi tersebut lalu pihak keluarga dan jemaat membawa Pdt AH Mandey ke  RS Royal Progres Jakarta, agar mendapatkan perawatan.

Namun, rupanya Tuhan berkehendak lain, justru Rabu 15 Maret 2023, Pdt yang lama malang melintang menjadi ketua sinode gereja aliran pentakosta ini dinyatakan meninggal dunia dalam usianya yang ke 89 tahun.

Menduduki Jabatan Ketua Sinode GPdI Paling Lama

Pdt. AH Mandey adalah sosok kebapaan yang selalu ramah saat diajak berbincang dengan siapapun. Sosoknya yang penuh kebapaan itulah kalau gereja GPdI mempercayainya menjadi ketua umum sinode tercatat selama delapan kali mulai tahun 1980 hingga 2012.

Di mana sebelumnya Pdt AH Mandey juga tercatat selama tiga periode menjabat sebagai sekretaris umum GPdI sejak tahun 1969 hingga 1980, suatu pelayanan yang besar yang diembannya.

Saat ini Jenazah Pendeta AH Mandey disemayamkan di GPdI Ketapang dan rencananya akan dipindahkan ke GPdI Kramat dan sebelum dimakamkan di pemakaman Pemtaburan Jakarta Pusat.

Mengenang sosok AH Mandey menurut Yusuf Mujiono Ketua Umum Persatuan Wartawan Nasrani yang beberapa kali berbincang merupakan sosok pemimpin yang rendah hati dan ramah. Di mana saat berbincang Pdt AH Manday menaruh antusias pada lawan bicaranya. Selain itu AH Mandey juga sosok ke bapaan dan peduli dan respek akan karya orang. Seperti saat diberikan majalah GAHARU di mana Yusuf Mujiono tercatat sebagai ketua umum di media segmen Kristen tersebut, mendiang menerimanya dengan penuh sukacita dan berjanji akan membacanya.

Pelayan dan gembala yang baik juga terlihat saat ini di mana banyak sekali ungkapan belasungkawa dengan memberikan papan bunga dukacita baik dari lembaga gereja maupun dari pemerintah, seperti ucapan Basuki Tjahaja Purnama mantan gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat menjadi komisaris utama Pertamina. Selamat jalan bapak selamat berjumpa dengan  yang Kau layani selama ini. YM

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

UKSW Kampus Indonesia Mini, Tempat Kembangkan Talenta Merdeka

Thu Mar 16 , 2023
Majalahgaharu Salatiga Keberagaman suku, budaya, bahasa, agama, etnis dan ras menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Sikap toleransi menjadi kunci untuk menjaga keberagaman dan persatuan. Kota Salatiga yang berada di provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu kota tertoleran di Indonesia dengan keberagaman masyarakatnya. Kampus Indonesia Mini Salah satu kampus penyumbang keberagaman […]

You May Like