Jakarta, MajalahGaharu.com – Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) akan menyelenggarakan RAKERNAS 2023 pada 28-30 November di Taman Bukit Palem Resort, Ciherang, Bogor, Jawa Barat. Perhelatan MUKI akan dibuka Menteri Hukum dan HAM Prof. Dr. Yasona Laoly.
Hal itu disampaikan Pj. Ketua Umum DPP MUKI Ev. Dr. Jannus O. Hutapea didampingi Pdt. Dr. Joice Ester Raranta selaku Waketum III, Pdt. Ana Kezia Mulyani, MPd selaku Ketua Pelaksana Rakernas, Pdt. Dr. Iin Nur Indrayani Sihombing, MM, MTh selaku Ketua Dept. Kominfo dan pengurus DPP MUKI lainnya pada konferensi pers di lantai 6 Gedung Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
“RAKERNAS MUKI akhir bulan ini rencana akan dibuka Menteri Hukum dan HAM Pak Yasona Laoly. Juga akan menghadirkan Dirjen Bimas Kristen Kemenag Dr. Jeane Marie Tulung, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri, Mochtar Ngabalin KSAP dan pembicara lainnya,” tutur Jannus.
Lebih lanjut kata Jannus, tema Rakernas MUKI 2023 adalah “MUKI hadir mitra sebagai untuk pemerintah untuk Kesejahteraan Bangsa”. Adapun tujuan kegiatan pertama, bagaimana umat Kristen mensukseskan Pemilu 2024. Agar warga gereja aktif dipilih dan memilih. Kedua, nanti akan mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi terkait pemilu, dan kemudian mencanangkan program MUKI 2023.
“Setiap kader MUKI harus mengerti tentang kebangsaan, tidak membeda-bedakan, aktif untuk dipilih dan memilih. MUKI turut mensukseskan Pemilu 2024. Kita memperjuangkan 4 K yaitu kasih, kebenaran, keadilan dan kesetaraan,” ungkapnya.
MUKI fokus membela Pancasila, menjaga kondusifitas bangsa dan umat Kristen semua aktif karena menyalurkan hak dan kewajiban, untuk memilih dan untuk dipilih. Perjuangan bukan agama, perjuangan untuk damai.
“Jadi RAKERNAS 2023 sangat pas dengan perhelatan bangsa dan memang diselenggarakan untuk untuk memenuhi AD/ART MUKI. Jadi Munas diselenggarakan 2021 dan tahun 2022 menggalang program maka tahun 2023 dalam RAKERNAS melakukan evaluasi program.”
Ditambahkan Wakil Ketua bidang Kominfo MUKI Pdt. Dr. Joice Ester Raranta, MTh bahwa sikap MUKI tidak berubah bahwa MUKI sebagai ormas Kristen tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu manapun. Tapi MUKI tetap menyadari bahwa ada anggota-anggota yang maju caleg dari berbagai partai.
“MUKI akan mengambil peran strategis mempersiapkan karir anggotanya untuk maju calon legistlatif pada Pemilu 2024,” terangnya.