Jakarta, MajalahGaharu.com – Forum Peduli Indonesia Damai (FPID) berkumpul di Wantilan Madya Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Jumat (16/02/2024) sore menyerukan agar seluruh rakyat/warga negara Indonesia untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah/KPU. Seruan itu dengan melihat perkembangan situasi dan kondisi, setelah hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 melihat perhitungan quick count sampai hari ini.
Seruan itu ditanda tangani oleh Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (Pimpinan Agama Hindu), Dr.KH. Marsyudi Syuhud (Pimpinan Agama Islam), Prof. Dr. Philip K Widjaja (Pimpinan Agama Budha), Kardinal Mgr Ignatius Suharyo (Pimpinan Keuskupan Agung Jakarta), Xs Ir. Budi Santoso Tanuwibowo, MM (Pimpinan Agama Konghucu), Pdt. Gomar Gultom (Pimpinan Agama Kristen), Sri Eko Sriyanto Galgendu (Pimpinan Spritual Nusantara) dan Ir. Engkus Ruswana (Pimpinan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia).
Adapun lengkapnya seruan yang merupakan ke-5 ini antara lain:
- Seluruh rakyat/warga negara Indonesia untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dan pemerintha/KPU.
- Paslon agar memberitahukan pendukungnya untuk tetap tenang dan mengikuti proses perhitungan suara sampai selesai dan resmi diumumkan oleh Pemerintah/KPU.
- Bila ada masalah/persolan segera Bawaslu menyelesaikan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
- Para tokoh/negarawan teguh menjaga suasan kondusif agar aturan persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
- Ketua-ketua Partai/Koalisi tetap menjaga suasana aman, tertib dan damai karena hasil qick count belumlah menjadi penentu kemenangan/kekalahan.
- Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara wajib berdiri di tengah, jernih, arif bijaksana dan adil.
- Aparat TNI/POLRI agar tetap waspada/siaga menjaga suasana aman, tertib dan kondusif di seluruh tanah air.
- Kepada seluruh umat lintas iman agar berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga bangsi Indonesia tetap rukun dan bersatu serta saling menghormati dengan menjaga kebhinnekatunggalikaan.