Majalahgaharu.com Jakarta Pada hari Selasa, 24/12/2024, tepat Pukul 18.00.Wib. Bertempat di GBI Aberta Ministry Pegangsaan dua Kelapa Gading Jakarta Utara, Diselenggarakan Ibadah Natal Jemaat.
Tampil sebagai Worship Leader (WL) Ev. Marce membawa Jemaat dan para Undangan ke suasana pujian yang menyukakan hati Allah juga memberikan sukacita Sorga bagi semua yang hadir.
Beberapa tampilan persembahan Pujian yang disuguhkan antara lain : Kesaksian Pujian Kaum Wanita, Sekolah Minggu , juga berupa liturgi pembacaan ayat Alkitab serta flim singkat kesaksian dari Youth..
Kotbah dibawakan langsung oleh Gembala setempat Pdt. Ir, Kurniawan Darmasaputra, M.A., dengan Mengambil Tema : “IMAM TANPA IMAN” dari Matius 2: 1’8 ; Matius 23:1-4.
Tema tersebut dengan kelahiran Kristus, katanya dalam Mengawali kotbahnya. lalu mengutip Illustrasi Seorang Guru Agama Kristen ketika bertanya kepada murid-muridnya demikian: menurut kalian mengapa menganut agama Kristen? Jawaban mereka berbeda ; ada yang berkata; aku Ktisten karena aku bukan Budha, hindu, Islam, jawaban mereka tidak salah memang, namun ada satu orang murid yang menjawab: Aku Kristen karena aku pengikut Kristus. Tepat sekali dan Alkitabiah, namun ketika dijelaskan perihal Ktistus yang mau menderita dan disalib demi orang berdosa, apakah kalian mau, Katanya “, mereka tidak ada yang mau. Demikian juga dalam menjadi pengikut Kristus tidaklah mudah katanya”.
Ada tiga hal yang perlu kita ketahui tentang tema di atas yaitu:
Pertama adalah kita jangan meniru orang Farisi atau ahli taurat yang fasih dan pintar isi hukum taurat namun tidak tidak menjadi pelaku seperti yang mereka ajarkan.
Kedua: Imam yang tidak dipilih ; berita Kelahiran Yesus, disampaikan ke Imam akan tetapi, kelahiran Yesus diartikan kepada Gembala/Orang Majus. Bukan ukuran harus kita seorang Imam, atau harus menjadi pendeta, untuk dipilih Tuhan tetapi, melainkan ketika kita punya Iman, maka Allah akan melihat itu. Seperti janda di Sarfat walaupun awalnya agak berat hati untuk melayani Elia namun ketika Imannya bangkit maka janda tersebut melihat muzijat. ( 1 Raja – raja 17 : 7 -16).
Ketiga Imam yang bersekongkol untuk merencanakan yang jahat.
Menurutnya Yusuf Kayafas yang bersekongkol dengan orang Farisi untuk membunuh Yesus, padahal mengetahui jelas Kitab Suci. Artinya jangan sampai kita bernatal tapi tidak bertemu Yesus. Dengan Natal yang kita rayakan biar selalu Yesus lahir di hati kita. Katanya” dan yang terakhir Imam sampai membuat kita rajin dalam keagamaan tapi Iman kita minus, apapun profesi kita, siapa pun kita tetaplah ber-Iman sampai Yesus datang. tutupnya dengan mantap”.
Reporter: Fridris Jimson S