Majalahgaharu.com Balikpapan Musyawarah Nasional (munas) Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) le XIII berhasil menyelesaikan semua agenda, antaranya berhasil membuat program kerja untuk empat tahun ke depan serta memilih pengurus baru periode 2025-2029.
Pdt. Tommy Lengkong terpilih sebagai ketua umum menggantikan Pdt. Ronny Mandang setelah unggul suara dari empat calon lainnya. Dengan terpilihnya Tommy Lengkong sebagai ketua umum ada mandate untuk segera melengkapi kepengurusan serta merumuskan program kerja dari hasil munas ke XIII yang berlangsung di Bethany Hall Living Palza Balikpapan Kalimantan Timur 17-21 Maret 2025.
Menarik dalam perjalanan munas kali ini, di mana ada tiga sinode anggota PGLII yang pengurusannya sedang terjadi sengketa. Adapun tiga sinode yang berseteru kepengurusan Pusat Gereja Misi Injili Indonesia(GMII), Gereja Metodis Indonesia (GMI) dan Gereja Kerapan Baptis Indonesia (GKBI)
Namun, sewaktu berlangsung munas tersebut semua kepengurusan yang berseteru dalam Munas PGLII Ke XIII di hadirkan di arena munas kali ini.
Kemudian dalam munas tersebut masing-masing dari sinode yang bersengketa itu didudukkan satu meja bersama dengan damai dan mereka mendapat hak suara bersama dalam pemiliha Ketua Umum PP PGLII yang berlangsung secara damai demokratis dan Injili secara Alkitabiah.
Munas PGLII yang diakhiri dengan ibadah penutup yang dipimpin Pdt. Tommy Lengkong Ketua umum terpilih dilanjutkan perjamuan kudus oleh Pdt. Ronny Mandang serta pelantikan pengurus Pusat PGLII Periode 2025-2029. Sedangkan pdt Samuel Kusuma sekretaris panitia yang juga gembala sidang Bethany Nusantara mengundang semua peserta untuk ramah tamah sekaligus menikmati jamuan makan malam di Bukit doa Kalimantan. Yus
3