JAKARTA, Beberapa waktu lalu kubu Angelica Tengker menggelar jumpa pers di gedung ASMI yang menanggapi adanya pelantikan KKK kubu Ronny Sompie yang menyebut Angelica sebagai ketua harian tidak memberi konfirmasi ulang terlebih dahulu (point 3 pada pernyataan sikap KKK Angelica), serta adanya keberatan atas pernyataan bahwa KKK hanya satu yang sah. Menanggapi jumpa pers kubu Angelica tersebut bagian media KKK Mercys Charles Loho koordinator bidang media mengirimkan jawaban atas jumpa pers tersebut dan dikirim ke majalahgaharu.com menegaskan bahwa Ayub Junus Cs ikut dilantik pada 17 Juni 2017.
Dalam sambutannya, Dr. Soni Sumarsono yang mewakili Menteri Dalam Negeri menyatakan Kerukunan Keluarga Kawanua yang dikukuhkan hari ini (17 Juni 2017) adalah SAH, Kawanua Bersatu. Yang menarik perhatian, Ayub Junus, Jerry Rampen, Ava Massie, Adrian Tapada dan Fabian Pascoal hadir dalam pelantikan ini. Dari sumber yang sangat dipercaya diperoleh informasi bahwa Angelica Tengker Cs sudah sepakat penyatuan Kerukunan Keluarga Kawanua dengan posisi sebagai berikut: Ketua Umum DR. Ronny F. Sompie, Ketua Harian Angelica Tengker, Sekjen Ayub Junus dan Bendahara Umum Jerry Rampen. Bahkan sudah dibentuk Formatur bersama terdiri dari Gubenur Olly Dondokambey, Dr. Ronny F. Sompie, Angelica Tenger, Ayub Junus dan Audy Wuisang. Usai penetapan tersebut Pdt. Tresye Liau Mambo telah mendoakan kesepakatan tersebut.
Pada tanggal 7 rupanya BM bertemu dengan BT dikediamannya dan mempengaruhi Angelica Tengker untuk tidak hadir dalam acara 17 Juni 2017. Padahal dalam beberapa kali pertemuan dengan Gubernur Olly Dondokambey, hal penyatuan KKK sudah disepakati. Dengann dasar itu Ayub Junus Cs memutuskan untuk meninggalkan Angelica Tengker dan bergabung dengan Dr. Ronny Sompie.
Analisa beberapa teman menyatakan bahwa Angelica Tengker belum sampai pada level kepemimpinan untuk organisasi seperti KKK. Ternyata ketika membuat kesepakatan dengan Gubernur Olly Dondokambey, Angelica belum berembuk dengan Ketua Ketua Roong, Taranak dan Profesional. Demikian juga dengan kegiatan yang dilaksanakan pada 17 Juni 2017 di ASMI itu merupakan kegiatan liar karena tidak diketahui oleh Sekjen KKK Ayub Junus (ketika itu). Setelah Pelantikan dan Pengukuhan pada tanggal 17 Juni 2017, kelompok yang menamakan diri perwakilan Pakasaan, Roong, Taranak dan Fungsional pada 20 Juni 2017 menggelar Konferensi Pers di ASMI. Mereka menghendaki Musyawarah Luar Biasa. Kenapa tidak disampaikan sejak awal proses rekonsiliasi.
Sempat di diusulkan MPA LB pada 17 Juni 2017 di pagi hari, tapi ditolak. Yang menjadi pertanyaan siapa yang mengangkat mereka mewakili Roong Taranak dan Profesional. Ditambah Pakasaan yang tidak ada dalam KKK. Revli Mandagi Cs telah melakukan tindakan sepihak dan sesuka mereka sendiri untuk kepentingan tertentu tanpa mengundang Rapat semua ketua Roong, Taranak dan Profesional. Kesimpulan sementara, (mudah-mudahan salah).
BM dan Revli Cs yang masih menahan proses penyatuan KKK. Dengan pribadi yang rindah Tuama Tonsea Dr. Ronny F. Sompie masih tetap membuka diri untuk berkomunikasi dengan Angelica Tengker adiknya dari Tonsea juga. “Mereka (KKK Angelica Tengker grup) adalah saudara kita. Pak Gubernur Olly Dondokambey sebagai pemimpin kita berulangkali berpesan dalam berbagai pertemuan untuk kita bersatu. Jadi, bagi saya ini sudah merupakan amanah dan bagian dari tanggung jawab sebagai pemimpin organisasi,” kata Dirjen Imigrasi ini sambil menambahkan untuk kita semua agar menahan diri.
Jaga hati, jaga mulut dan jaga perasaan. Apalagi berdebat lewat Medsos. Hindari saling menyinggung.Torang samua Basudara.