Jakarta, majalahgaharu.com- Sekretaris Umum PGI terpilih Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty menegaskan, acara serah terima MPH-PGI yang sejak awal sejarahnya selalu dilakukan bersamaan dengan ibadah Adven, hal ini menunjukkan arak-arakan gerakan oikoumene selalu berjalan bersama Kristus.
“Kita mengakui peristiwa ini selain peristiwa gerejawi, tetapi juga menandai dinamika pelayanan kita. Terimakasih kepada pengurus sebelumnya, juga mitra karena telah mengayuh bahtera oikoumene lima tahun ini. Dan sebagai pengurus baru kami akan melanjutkan tugas hingga lima tahun ke depan,” ujar pendeta yang akrab disapa Bung Jacky ini.
Lima tahun ke depan, lanjut Sekum PGI, ada empat tantangan yang menjadi pergulatan bersama yaitu kebangsaan, ekologi, keesaan, dan perkembangan era digital. “Sembilan puluh satu sinode gereja anggota PGI, bersama mitra dapat mengembangkan pelayanan bersama dalam menghadapi masalah ini. Kita akan berpikir, berjalan, dan bertindak bersama-sama,” tegasnya.
Serah terima jabatan pengurus MPH PGI diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Marlene Joseph sekretaris umum sinode GPIB memimpin ibadah dalam rangka serah terima MPH PGI periode 2014-2019 kepada pengurus MPH PGI Periode 2019-2024 Jumat 12/12/19 bertempat di HKBP Pulo Asem Jakarta Timur. Merlene dalam khotbahnya yang didasari dari Injil Yohanes 15:9-17, mengajak umat membangun persahabatan tanpa memandang kekurangan maupun kelebihan. Tetapi dengan tulus, seperti yang telah diajarkan Yesus Kristus, yang mau meninggalkan tahtaNya yang tinggi, dan merangkul dalam kerendahan.
“Maka tepat sekali jika tema Natal PGI-KWI 2019 yaitu Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang. Hal ini tentu akan terwujud jika kita tinggal di dalam Allah, yang penuh dengan cinta kasih. Maka dengan demikian persahabatan yang terbangun adalah persahabatan yang sejati,” jelasnya.
Nampak bak pentas nusantara dalam suasana ibadah serah terima tersebut, lantaran seluruh pengurus dan staf PGI memakai pakaian nusantara seperti Pdt. Gomar Gultom ketua umum PGI terpilih yang juga memakai pakaian adat Sumba.
HKBP Pulo Asem yang dipadati jemaat sekitar 200-an sebagai saksi sejarah bagaimana pengurus MPH PGI hasil dari sidang raya PGI 8-13 November 2019 di Waingapu sumba Timur, telah memutuskan mengangkat kepengurusan baru MPH PGI 2019-2024. Serah terima berbarengan dengan menggu Adven, semakin menambah makna dalam ibadah sore menjelang malam. Termasuk hadir dalam acara terebut awak media Kristiani yang tegabung dalam komunitas PEWARNA (Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia).
Pdt. Gomar Gultom mengaku sebagai kerja pertama ketua umum melantik Dewan Pengawas Dana Pensiun PGI yang baru, yaitu Temunan Kiting, Pdt. Kumala Setiabrata, Helman Sembiring, dan John RP. Hutabarat.
Sementara Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang dalam sambutannya di akhir acara mengungkapkan, anugerah Allah terus berjalan melewati lima tahun pelayanan MPH-PGI periode 2014-2019, hingga menapaki momentum serah terima.
“Lima tahun tanpa terasa berjalan dan berlalu diganti dengan yang baru, dan segala sesuatu ada waktunya. Kiranya kita terus berjalan bersama Kristus. Selamat kepada MPH-PGI yang baru. Terima kasih juga kepada MPH-PGI lama. Kita telah bekerja bersama. Juga kepada gereja-gereja, dan mitra yang telah memberi kepercayaan kepada kami. Begitu juga kepada staf dan karyawan PGI, serta HKBP Pulo Asem yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk acara ini,” katanya.
Mewakili sinode anggota PGI, Pdt. Demianus Ice mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti acara serah terima ini, yang merupakan momen bersejararah bagi arak-arakan gerakan oikoumene.
Sebagai gereja angota PGI, kami melihat inilah yang diizinkan Tuhan, dan kami yakin MPH-PGI yang baru adalah orang yang telah dipanggil dan dipilih Tuhan lewat gereja dalam Sidang Raya di Waingapu, Sumba, beberapa waktu lalu. Sebab itu, kami berharap kepada MPH-PGI yang baru, dalam menjalankan tugas dan mandat yang diberikan, dengan penyertaan Tuhan dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik,” katanya.
Dalam ibadah dilakukan prosesi serah terima kepengurusan, dari MPH-PGI periode 2014-2019 kepada MPH-PGI periode 2019-2024, yang diawali pembacaan surat keputusan, dan dilanjutkan penandatanganan berita acara, oleh Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang, Pdt. Gomar Gultom, serta Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty. Juga para saksi, Pdt. Dr. A. A. Yewangoe dan Pdt. Demianus Ice, Ketua Sinode GMIH. Sebelumnya, seluruh MPH-PGI lama dan baru, didaulat ke depan. Suasana haru menyeruak ketika Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang memeluk Pdt. Gomar Gultom usai menyerahkan semua dokumen-dokumen materi serah terima. Ym/dbs