Natal Nasional 2025 Dirayakan Secara Sederhana Dan Berbanyak Aksi Sosial

Ayo Bagikan:

Majalahgaharu Jakarta Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara menegaskan bahwa perayaan tahun ini akan berfokus pada pemulihan dan penguatan keluarga. Tema yang diangkat, “Tuhan Yesus Hadir untuk Keluarga,” dipilih karena keluarga dinilai sebagai sumber utama nilai, kekuatan, dan harapan di tengah beragam persoalan yang saat ini menekan masyarakat.

Ara menyampaikan, banyak keluarga kini diguncang berbagai masalah seperti tekanan ekonomi, beban psikologis, maraknya judi online, hingga pinjaman daring yang menjerat kondisi keuangan rumah tangga. “Jadi bagaimana Tuhan hadir melalui keluarga? Karena kekuatan terbesar seseorang itu dibentuk dari keluarga. Nilai-nilai itu harus dibangkitkan lagi,” ujarnya usai mengikuti rapat panitia di Gedung PGI, Jakarta Pusat, Minggu malam 16 November 2025.

Perayaan Natal Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 5 Januari 2025, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Ara menegaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan berasal dari gotong royong masyarakat lintas umat, tanpa menggunakan APBN, APBD, maupun dana BUMN.

Ara menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi arahan agar perayaan digelar secara sederhana namun tetap membawa dampak langsung bagi masyarakat. Karena itu, Natal Nasional tahun ini akan lebih menonjolkan aksi sosial. Panitia, kata Ara, akan memberikan bantuan pendidikan senilai Rp10 juta per orang serta menyalurkan 10 ribu paket sembako bagi warga yang membutuhkan. Seluruh dukungan tersebut juga bersumber dari partisipasi sukarela masyarakat.

Kesederhanaan yang dimaksud tidak hanya tercermin dalam konsep acara, tetapi juga dalam pemberdayaan pelaku UMKM untuk penyediaan konsumsi. “Sederhana itu bukan berarti kurang meriah, tetapi memberi ruang bagi banyak pihak untuk terlibat,” jelasnya.

Selain itu, panitia merencanakan kehadiran berbagai kelompok yang selama ini jarang tersentuh dalam perayaan besar nasional. “Kami ingin mengundang 500 koster gereja, yatim-piatu, 500 guru agama Kristen dan Katolik, 500 guru sekolah Minggu, anak-anak panti asuhan, anak sekolah Minggu, serta 500 saudara-saudara penyandang disabilitas atau para janda yang perlu mendapat perhatian,” tutur Ara.

Dalam rapat tersebut, panitia juga berhasil menghimpun donasi sukarela sebesar Rp27 miliar dari para peserta yang hadir, sebagai bukti kuatnya semangat kebersamaan dalam menyongsong perayaan Natal Nasional 2025.

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Adakah Pemimpin Pancasilais di Kita

Mon Nov 17 , 2025
Resensor: Yudhie Haryono | Presidium Forum Negarawan Judul buku asli: Kepemimpinan Pancasila Di Era Transformasi Digital. Penulis: Ririt Yuniar. Editor: Ichsanuddin Noorsy. Penerbit: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jumlah halaman: 456 hlm. Tahun terbit: November 2025. ISBN: 978-623-877-127-1. Ukuran: 15,5 x 23 cm. Berat: 460 gram. Harga: 333.000,- Majalahgaharu Jakarta Di […]

You May Like