Bogor, majalahgaharu.com- Persidangan XVI Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) telah mencapai puncaknya. Selain membahas sejumlah program, salah satu agenda yang menyita perhatian umat adalah pemilihan Ketua Umum Sinode GBI, untuk masa bakti 2019-2023.
Sebanyak empat orang kandidat Ketua Umum Sinode GBI berpartisipasi di dalam pemilihan yang berlangsung sejak Rabu pagi (28/08/2019), di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka adalah Pdt. Dr. Japarlin Marbun, Pdt. Dr. Jacob Nahuway, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham dan Pdt. Dr. Ferry Haurissa.
Pemilihan berlangsung dua putaran dengan total 1.756 pemegang hak suara yang berasal dari Pendeta GBI se-Indonesia.
Pada putaran pertama, Pdt. Jacob Nahuway unggul dengan perolehan 613 suara, menyusul Pdt. Rubin Adi yang mengantongi 525 suara. Sementara itu Ketua Umum petahana GBI Pdt. Japarlin Marbun berada di peringkat ketiga dengan 410 suara. Di posisi akhir adalah Pdt. Ferry Haurissa yang berhasil menghimpun 204 suara. Sedangkan suara tak sah berjumlah 4.
Pemilihan pun harus berlanjut ke putaran kedua dengan total 1.626 suara. Pada putaran ini Pdt. Rubin Adi Abraham didukung oleh 890 suara, mengalahkan Pdt. Jacob Nahuway yang memperoleh 712 suara. Sementara itu
Pdt. Japarlin Marbun berada di posisi ketiga dengan 23 suara dan suara tidak sah berjumlah 1 buah.
Dengan demikian Pdt. Rubin Adi Abraham dinyatakan sah sebagai Ketua Umum Badan Pekerja Harian Sinode GBI.
Usai pemilihan, acara pun dilanjutkan dengan doa untuk Pdt. Rubin Adi yang dilayani oleh sejumlah pendeta GBI, dan pelantikan oleh para Majelis Persidangan serta Majelis Pertimbangan GBI tepat pukul 00:13 WIB.