Mutiara Kasih Nusantara Wujudkan Kasih Sayang Bersama Anak Kolong Jembatan

Ayo Bagikan:

Jakarta, majalahgaharu.com-Mungkin Hari Kasih Sayang atau Valentine dirayakan oleh pasangan kekasih. Tetapi Yayasan Mutiara Kasih Negeriku (Yayasan MKN) merayakannya dengan menjamu 68 anak dari sekitar 200an anak asuh mereka. Anak-anak binaan mereka dijamu makan malam di MEC Coffee Jalan Arteri Kelapa Gading pada Jumat (14/02/2020) di Hari Valentine.

Hadir sebagai bintang tamu Ps. Jonathan Prawira dan Vemmy Malingkas bertindak selaku Master of Ceremony (MC). Dalam kesempatan tersebut undangan yang hadir mensssuport program kerja Yayasan MKN melalui pembelian kupon dengan hadiah utama sepeda motor, emas 10 gram dan 5 gram serta banyak hadiah hiburan lainnya.

Ketua Panitia acara ini Janfrido M. Siahaan yang di Yayasan MKN sebagai Sekretaris menyampaikan, “Tujuan kegiatan ini mempresentasikan MKN sudah melakukan kerja nyata, aksi sosial, aksi mendidik masyarakat berbagi kasih kepada anak-anak yang tinggal di jalan tol,” ungkapnya.

“Mereka tidak terjangkau oleh pemerintah daerah/propinsi. Harapan ke depan pemimpin masyarakat maupun swasta diharapkan dapat berkonstribusi terhadap anak-anak ini, karena mereka anak migran yang tak punya data kependudukan. Tempat tinggal mereka ilegal. Mereka dilayani dengan pendidikan informal yang ketika ujian diarahkan ke PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang biasa dikenal dengan Sekolah Paket,” tandasnya lagi

Dalam kesempatan tersebut Ambasador Yayasan MKN Ps. Jonathan Prawira menghibur hadirin dan tak ketinggalan penampilan tarian SmartSchool MKN. Agusten Harahap Ketua Yayasan MKN menyampaikan sambutan, “Suatu kebanggaan bisa bersama undangan pada malam ini dan mutiara-mutiara hebat DKI Jakarta,” ungkapnya.

“Visi misi MKN sebagai yayasan nasional tidak membawa warna apapun, apalagi religi. MKN yang dibentuk untuk Indonesia maju, kreatif dan lebih baik yang berdiri 1 tahun 12 bulan yang inisiasi kehadirannya oleh Jimmy Widiarta,” tandas Ketua Yayasan MKN.

Menurut Ketua MKN, “Yayasan Mutiara Kasih Negeri adalah perahu kebaikan, MKN sedang membawa mutiara ke pelabuhan masa depan penuh harapan,” tegasnya

“100 anak ada ditemukan di kolong tol pluit, mutiara-mutiara ini akan menjadi aset bangsa. Dan melalui program MKN isu luar biasa untuk penangkalan radikalisme sejak dini karena menyebar di seluruh Indonesia agar anak-anak tidak terjangkiti,” tegasnya lagi

“Sarjana sedang dilahirkan dari dalam MKN serta anak-anak asuh akan diarahkan untuk menjadi sarjana. MKN yayasan yang berbagi dengan apa yangdimiliki sebagai perahu kebaikan di dalamnya ada kerjasama agar menuju pelabuhan yang dituju. Perahu selama bersama akan terus menuju dunia,” lanjutnya

Ada beberapa komunitas/elemen masyarakat mensupporting MKN, ada yang menyumbang kursi, meja. Kini ada sekitar 70 siswa ada 3 guru. Bahkan Dhea salah satu alumni MKN sedang dipersiapkan ambil S1 menjadi yang ke depannya dapat menjadi pengajar/guru yang mengkader generasi MKN berikutnya.

“SmartScholl MKN bukan sekolah kaleng-kaleng. Guru-guru mengajar dengan semangat tanpa SK dan slip gaji. Dengan ruang 3 x 2m ada 70 anak yang belajar dengan rebutan tempat. MKN ada di Kuala Lumpur, Riau. Bahkan Rumah Sakit di Ukraina yang bernama Em-Cell juga menssuport MKN di samping ada juga PT Moment Global International dan UPH (Universitas Pelita Harapan),” tegas Ketua MKN bersemangat.

Tak ketinggalan juga inisiator yang juga Bendahara Yayasan Mutiara Kasih Negeriku Jimi Widiarta mengungkapkan masalah pendanaan sebagai berikut, “Kami swadaya dari pengurus 6 orang patungan bagaimana supaya operasional MKN SmartSchool ini berjalan dan ada juga dari PT. Moment Global Internasional yang tiap bulan mensubsidi guru-guru, untuk membeli susu, vitamin karena gizi yang belum tercukupi karena anak-anak tinggal di daerah yang kurang gizi yang rawan penyakit. Sangat banyak kondisi seperti anak-anak di kolong jembatan Pluit ini, tetapi kami konsen di satu titik ini terlebih dahulu,” ungkap Jimi.

“Kami tidak mau menangani di beberapa titik tetapi tidak tuntas. Kita mau satu ini dulu dijadikan pilot project apabila ada dukungan dari masyarakat tentu kami dapat mengembangkan di daerah lain. Tuntas maksudnya menyelsaikan sampai kelas 6 SD lalu mengikuti ujian Kejar Paket A sesudah mempunyai ijasah SD mereka dapat mendaftar di SMP Negeri,” imbuhnya.

Yayasan Mutiara Kasih Negeriku digawangi oleh pengurus sebagai berikut : Ketua : Agusten Harahap, Sekretaris : Janfrido M. Siahaan, Bendahara : Jimmy Widiarta, Ketua Bidang Sosial dan Pendidikan : P.E. Pandiangan, Ketua Bidang Advokasi Hukum : Jeffry Manopo, Ketua Bidang Kerohanian : Okto Dales Harahap. Di tanganlah mereka sukses membentuk Panitia Pelaksana menggelar Malam Kasih Sayang bagi anak-anak kolong jembatan Pluit, Jakarta Utara. (Johan Sopaheluwakan)

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Darius Nawipa SAATNYA NEGARA AKOMODIR PARTAI LOKAL PAPUA

Mon Feb 17 , 2020
Jakarta, majalahgaharu.com-Rakyat Papua masih menunggu hasil putusan persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Otonomi Khusus Partai Lokal Papua. Amar putusan hakim MK jadi penentu dikabulkan atau ditolaknya gugatan Partai Lokal. Pembacaan Putusan Salinan Persidangan diundur dari 7 Februari 2020 hingga selesainya Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang masih berlangsung hingga saat […]

You May Like