SEMINAR NASIONAL STT IKAT : “Intelektual Bangkit Membangun Nilai-nilai Kebangsaan”

Ayo Bagikan:

Jakarta, majalahgaharu.com : Sekolah Tinggi Theologia IKAT kemarin (06/06) menyelenggarakan seminar nasional “Intelektual Bangkit Membangun Nilai-nilai Kebangsaan” di Kampus STT IKAT  Pesanggrahan, Rempoa-Bintaro, Jakarta Selatan, menghadirkan 4 narasumber sebagai Pembicara yaitu Prof. Dr. Esther Heydermans, M.Si, Agustinus Eko Rahardjo, Dr. Cornelius D. Ronowidjojo, dan Hermus Indou.

Pakar Pendidikan dan Bimbingan Konseling Esther Heydermans memaparkan materi “Pendidikan Menjawab Tantangan Era Revolusi 4.0,” dan Agustinus Eko Rahardjo dari Kantor Staf Presiden membedah “Diseminasi Informasi Hoaks di Tahun Politik.” Sementara mantan Ketua Umum PIKI (Persekutuan Intelegensia Kristen Protestan Indonesia) Dr. Cornelius D. Ronowidjojo, menjelaskan pemahaman “Komodifikasi Agama dan Politik di Ruang Publik,” dan kesempatan terakhir diberikan kepada tokoh muda masa depan Papua Hermus Indou yang dengan lugas meretas peran “Gereja dan Politik.”

Seminar nasional yang dihadiri 400-an undangan, termasuk para dosen pengajar, mahasiswa dan perwakilan mahasiswa dari beberapa daerah tak dipungkiri membawa kegembiraan tersendiri bagi Ketua STT IKAT Dr. Jimmy MR. Lumintang MBA, M.TH  dan Ketua II Dr. Donna Sampaleng, M.Pd.K., Donna Sampaleng berjanji akan terus meningkatkan dan menambah kegiatan-kegiatan seminar nasional sebagai bukti kontribusi positif terhadap kemajuan bangsa dan Negara.

Menurut Ketua Panitia Dr. Simon Baitanu M.Th. memang setiap tahun STT IKAT rutin mengadakan kegiatan-kegiatan seperti seminar berskala nasional. STT IKAT sebagai lembaga pendidikan Kristen wajib memberikan pembelajaran dan pembekalan warga Kristiani khususnya menghadapi tahun politik di 2019, “Ada baiknya memasuki tahun politik ini kami mempersiapkan generasi berikutnya untuk membuka wawasan mereka dan memberikan pembelajaran dan pembekalan kepada warga Kristen agar kita sama-sama bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.”

Kepada majalahgaharu.com, Simon Baitanu berharap setidaknya masyarakat Kristen dibekali dengan baik wawasan tentang apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi di tahun politik 2019 ini. “Saya juga berharap semua warga Kristen ambil bagian pada pesta demokrasi, tidak ada yang golput. Sudah saatnya intelektual Kristen dan Gereja bangkit berperan lebih aktif dalam segala situasi dalam wujud dan tanggung jawab. Kita semua harus ambil peran didalamnya,” pungkas Simon Baitanu. [RA]

Facebook Comments Box
Ayo Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Hendrik Yance Udam : "Pejabat Dan Para Elit Papua Jangan Bersembunyi di Balik Isu Kemiskinan"

Thu Jun 7 , 2018
Jayapura, majalahgaharu.com : Bumi Cendrawasih kembali menyita perhatian kita karena salah satu daerahnya tepatnya di Kabupaten Asmat ada kejadian yang luar biasa gizi buruk padahal dana otonomi khusus (otsus) Papua senilai Rp8 triliun yang dialokasikan pemerintah dalam APBN 2018. Menurut tokoh pemuda Papua Hendrik Y Udam, Persoalan yang terjadi di […]

You May Like