Jakarta, majalahgaharu.com-Penyebaran virus corona atau covid 19, sudah banyak korban mulai berjatuhan, corona sudah menjadi wabah bukan saja Indonesia tetapi sudah mendunia, negara-negara yang terhnologi dan kemajuannyapun canggih, tak berdaya menghadapi si corona ini.
Ketakutan dan kekuatiranpun merebak di sanubari setiap insan, belum lagi berita-berita yang berseliweran acapkali membuat kebingungan. Penghiburan dan kekuatan yang dibutuhkan, lalu bagaimana peran artis yang biasanya hadir untuk memberikan hiburan baik melalui acting maupun menyanyi melalui suara emasnya.
Rizma Simbolon seorang penyanyi yang sering di undang menyanyi di istana ini ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa sebagai penyanyi juga sama sih merasakan seperti masyarakat lainnya.
“Hanya saat ini yang harus kita lakukan tetap menjaga jarak dan diam di rumah, kalaupun harus pergi tetap jaga jarak, tetapi tetap saja stay di rumah bersama keluarga itu akan lebih baik”, terang Rizma yang baru saja mengeluarkan sigle barunya Paborhat Ma Au ini
Dalam situasi ini, Rizma mengatakan kalau memang punya agenda yang mengharuskan keluar rumah, kalau memang bisa ditunda, lebih baik ditunda saja terlebih dahulu.
“Sekali lagi dalam situasi ini siapapun sama mengalaminya, entah itu rakyat biasa, pejabat dan artispun sama”, terang dara yang baru saja menyelesaikan gelar doktornya ini.
Lalu bagaimana cara menyikapi atau mengisi kegiatan dalam kondisi saat ini, menurut Rizma yang pernah mengelar konser di negeri Paman Sam itu, salah satunya dengan latihan menyanyi seperti biasa. Satu lagi yang dilakukan giat mencipta lagu.
Kembali bicara dampak corona sebagai penyanyi, Rizma sangat merasakan dampaknya banyak undangan menyanyinya di cancel, pasti itu kurang baik. Namun sadar ini bukan hanya berdampak ke seorang penyanyi saja, tetapi ke semua orang karena perekonomian juga mengalami penurunan.
“Karena ngga ada perform berimbas masukan ya tidak ada, karena memang kondisinyai membawa kesulitan tersendiri”, ungkapnya prihatin.
Dunia tarik suara tak terlepas dalam performnya di tempat keramaian seperti di pesta, HUT dan sebagainya yang jelas melibatkan orang banyak, tentu dengan kebijakan menjauhi keramaian bisa dibayangkan bagi seorang penyanyi sangat terasa dampaknya.
Sedangkan untuk menyanyi dalam pelayanan sama saja, karena memang kebaktian atau ibadahpun ditiadakan otomatis sama sekali berhenti sejenak untuk menyanyi.
Rizma dengan bijak melihat semua ini bahwa kondisi sekarang memang bumi sudah semakin tua, sudah capek bumi ini ya dengan menyangga perilaku manusia yang kurang aware dengan lingkungan dan alam.
Karena kalau alam ini sehat penumpangnyapun akan sehat, artinya harus banyak merefleksi diri dan mencari Tuhan.
Sebagai penyanyi di saat musibah terjadi tepatnya menyanyikan lagu-lagu yang memuliakan Tuhan, lagu-lagu penyerahan diri kepada Tuhan, benar-benar berserah pada Tuhan.
Pesannya saat ini jika harus keluar pakailah masker, selalu cuci tangan sesering mungkin karena tak sadar kita baru saja memegang apapun.
Kepada pemerintah agar bekerja dengan baik, dan sampai saat ini pemerintah sudah sangat peduli dengan masyarakat. Presiden Jokowi luar biasa bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya.
Sampai ibunyapun meninggal dunia, presiden tetap mendahulukan kepentingan orang banyak. Harapannya meyerahkan apa kebijakan pemerintah yang terbaik saja, kita hanya mengikuti apa kebijakan dan mensupport pemerintah dengan melakukan apa kebijakan pemerintah.
Karena situasi diperkirakan hingga akhir liburan lebaran sekitar akhir Mei sampai awal Juni, sekali lagi mari kita doakan, karena bulan-bulan ini sangat berat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Jangan ada yang saling menyalahkan tetapi harus bersama dalam menghadapi kondisi saat ini, tuntas.